KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dari tahun ke tahun terus menunjukkan kemajuan pada pembangunan infrastruktur sampai pelayanan publik, yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang.
Selama 10 tahun (dua periode) masa kepemimpinan Wali Kota Arief R Wismansyah bersama Wakil Wali Kota Sachrudin, di beberapa tahun terakhir banyak program unggulan dinilai secara efektif berhasil mendorong kemajuan masyarakat di Kota Tangerang.
“Ada arahan perbaikan yang nyata pada Kota Tangerang dari dua periode, meski di tahun 2020-2022 sempat terkendala pandemi Covid-19. Pembangunan tidak secara keseluruhan berjalan dengan baik, Namun, setidaknya 80 persen capaian target perencanaan pembangunan telah berhasil direalisasikan,” ungkap akademisi Prof. Dr. Po Abas Sunarya, M.Si. dalam keterangannya lewat berbagai media online dikutip Pelitabanten.com Jum’at (8/12/2023).
Menurut pengamatannya, selama hampir tiga tahun pandemi Covid-19, rencana pembangunan tidak linier dengan realisasi. Namun setelah pulih, Kota Tangerang berhasil bangkit dan mampu mengejar ketertinggalannya.
Dengan PAD yang cukup tinggi yaitu sekitar Rp1,2 triliun ditambah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 yang menyentuh angka Rp5,1 triliun, tentu saja membuat Pemkot Tangerang leluasa melaksanakan pembangunan.
Belum lagi bantuan anggaran dari pemerintah pusat mempercepat pembangunan itu hingga hasilnya langsung dapat dirasakan masyarakat. Contoh pada Asrama Haji di Kecamatan Cipondoh, 2023 ini telah dapat digunakan dan dimanfaatkan.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, jumlah penduduk Kota Tangerang tercatat sebanyak 1.930.556 jiwa. Dengan luas wilayah 164,55 kilometer persegi meliputi 13 kecamatan dan 104 kelurahan, APBD masih mampu menopang pembangunan fisik maupun non fisik,” paparnya.
Menurutnya, beban daerah lewat APBD tentu saja masih bisa dibantu lewat bantuan pemerintah pusat. Sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat kaitan pembangunan infrastruktur.
Ia juga menilai Pemkot Tangerang yang masih tunduk mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam mengalokasikan anggaran, seperti anggaran pendidikan dan kesehatan.
“Seperti kita ketahui, SMA kini telah diambil alih oleh pemerintah provinsi. Demikian pula dengan perguruan tinggi yang kebijakannya ada di pemerintah pusat. Namun Pemkot Tangerang masih berupaya mengalokasikan anggarannya berupa beasiswa bagi siswa dan mahasiswa Kota Tangerang tanpa khawatir terjadi penyalahgunaan. Asalkan anggarannya disalurkan tepat sasaran. Buat saya ini langkah tegas keberadaan pemerintah ditengah kebutuhan masyarakat,” tukas Abas.
Diketahui selama 10 tahun kepemimpinan Arief-Sachrudin selain pembangunan sarana publik juga telah melakukan berbagai program meliputi peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan, kesejahteraan sosial, pendidikan hingga kesehatan. Bahkan, angka inflasi kota Tangerang berada di angka 4,56%, dan masuk kategori terendah nasional.
Di kesempatan Hari Ulang Tahun ke- 30 di tahun 2023, dihadapan legislatif, Arief-Sachrudin juga menyampaikan seluruh capaian, apresiasi hingga penghargaan bagi Kota Tangerang diterima di usia 30 tahun. Menurut Arief-Sachrudin, capaian tersebut menjadi bentuk kerja sama dan sinergitas bersama seluruh pihak.
“Pembangunan ini adalah kerja komunal bukan kerja personal, ini adalah hasil dari gotong royong,” ungkap Arief.
“Pencapaian ini adalah pencapaian bersama, hasil kerjasama pemerintah dan juga masyarakat,” tuturnya.
Hasil kerja kepemimpinan Arief-Sachrudin pun mendapat pujian dari PJ Gubernur Banten, Al Muktabar yang mengatakan upaya Pemkot Tangerang yang telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyelenggaraan acara-acara yang menarik minat masyarakat.
“Kota Tangerang dengan segala cakupan infrastrukturnya telah berlevel metropolitan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Arief Wismansyah bersama Sachrudin memimpin Kota Tangerang dalam kurun waktu dua periode, 2013-2018 dan 2018-2023. Masa jabatan 10 tahun mereka akan berakhir pada 26 Desember 2023 mendatang.(*/Adv)