Beranda News

139 Pendonor Diberi Penghargaan

139 Pendonor Diberi Penghargaan
Palang Merah Indonesia Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, beri penghargaan pada 139 pendonor. Senin,(3/12/2018) Foto Rizki Pelitabanten.com

SERANG, Pelitabanten.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banten, meminta agar Unit Donor Darah (UDD) membuka di tempat umum. Seperti pusat perbelanjaan , perguruan tinggi, dan kerjasama dengan pihak kecamatan agar mendapat kemudahan saat donor darah.

Hal itu, dikatakannya saat memberikan penghargaan kepada 139 darah di Aula Pusdiklat Provinsi Banten, Senin (03/12/2018).

Foto Rizki. Pelitabanten.com

Tatu menjelasakan, PMI berupaya meningkatkan pelayanan donor darah sukarela dan membantu pemerintah dalam hal penyediaan darah yang sesuai kebutuhan masyarakat.

“Menumbuhkan jiwa kemanusiaan terhadap masyarakat melalui upaya donor darah tentu tidak mudah, dan menjadi tugas kita bersama,” ungkapnya.

Menurutnya, jumlah pendonor mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,meskipun tidak segnifika dan tingkat partisipasi paling tinggi adalah dan yang di Pandeglang.

“Kota Tanggerang melakukan ekspansi hingga ke Jakarta serta melakukan kerjasama dengan mall dan Kecamatan untuk melakukan donor darah sebulan sekali secara rutin,” katanya.

Diketahui, penghargaan tersebut diberikan kepada 139 pendonor sukarela . Diantaranya. 91 orang 50 kali, 22 orang 75 kali, dan 26 orang 100 kali.

“Untuk 100 kali mendonor pada 26 Januari tahun depan akan diberikan penghargaan langsung oleh presiden,” imbuh Tatu

Berdasarkan laporan semester 1 tahun 2018, tercatat sebanyak 73.863 pendonor darah sukarela yang tersebar di Provinsi Banten.
Data tersebut, berasal dari tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, minus Kabupaten . Oleh karena itu, jumlah pendonor darah sukarela masih berupaya meningkatkan memenuhi standar kebutuhan darah di Provinsi Banten.

“Diharapkan seluruh unsur instansi, lembaga dan masyarakat bersama PMI dapat mengajak dan mensosialisasikan pentingnya donor darah,” katanya.

itu, Sekertaris PMI Provinsi Banten, Rahmat Fitriadi mengatakan, Kabupaten dan Kota Tanggerang memiliki kebutuhan kantong darah lebih . Karena, daerah tersebut memiliki rumah lebih banyak dibanding dengan daerah lain.

“Kebutuhan disetiap daerah relatif merata dan kebutuhan stok darah kita sesuaikan dengan kebutuhan di Daerah,” ujarnya.

Editor : Adin