KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah membenarkan adanya temuan tim Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sebanyak 253 hewan kurban positif terpapar Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
“Iya benar Positif suspek PMK, ditemukannya baru kemarin Minggu, (12/6),” kata Arief Senin, (13/6/2022).
Namun Arief mengatakan dari 253 hewan sapi yang terpapar PMK itu 34 persennya sudah dinyatakan sembuh setelah dilakukan pengobatan oleh tim dokter dan peternak.
“Terhadap 253 hewan yang terpapar PMK tersebut terus diberikan pengobatan oleh tim dokter termasuk oleh para peternak sapi yang ada di kota Tangerang,” jelasnya.
Wali Kota mengungkapkan, saat ditemukan ke 253 hewan kurban yang diperiksa petugas masuk ke Kota Tangerang sudah memiliki sertifikat sehat, namun setelah tiga hari kemudian dilakukan pemeriksaan ternyata terpapar PMK.
“Maka, sebagai bentuk pencegahan, 14 hari sebelum hari raya kurban (idul adha) kita stop, tidak ada lagi hewan masuk ke Kota Tangerang,” kata Dia.
Ditanya berasal dari mana datangnya hewan – hewan kurban tersebut, Arief menyebut dari berbagai daerah, ada yang berasal dari Banyuwangi Jawa Timur hingga Purwakarta Jawa barat.
“Menurut saya masyarakat tidak perlu khawatir pemerintah Kota Tangerang akan terus memantau hewan-hewan kurban yang ada, mudah mudahan pada saat berkurban nanti semua hewan – hewan tersebut dalam kondisi sehat dan layak untuk di kurban,” tandasnya.