KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — 4 (empat) orang berpengaruh di Kota Tangerang secara resmi masuk sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Senin, (5/4/2021).
Mereka adalah, Bambang Suwondo salah seorang pengacara senior di Kota Tangerang dimana pada saat pilpres lalu menjadi Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jokowi – Ma’ruf Amin, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) saat ini.
Selanjutnya, Willyanto Baruna Suwondo tak lain adalah putra dari Bambang Suwondo yang juga seorang pengacara muda handal, lalu Uis Adi Darmawan ketua DPD KNPI kota Tangerang dan Indri Astuti, Istri dari seorang Jendral Aktif yang saat ini menjadi staf khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kata Bambang Suwondo, kepada Pelitabanten.com mengungkapkan bahwa keinginannya untuk bergabung sebagai kader PDI-Perjuangan beranjak dari hati, bukan karena ada paksaan atau dorongan dari manapun.
“PDI-Perjuangan itu merah, dan darahku merah, bagi saya dan saya tahu hingga saat ini orang PDI-Perjuangan gak mata duitan, tapi orang-orang yang mau kerja, saya suka itu,” tutur Dia.
Menurutnya lagi, PDI Perjuangan adalah partai yang kompak, partai yang pernah terdzolimi tapi saat ini menjadi tumbuh dewasa dengan kredibilitas dan sarat pengalaman dalam berpolitik.
“Kader PDI-Perjuangan ini mempunyai jenjang pendidikan politik, kalau tidak bisa politik diajarin di sekolahin, ini yang membuat saya tertarik,” tutur Bambang.
Sebagai pekerja profesional, Bambang mengaku akan bekerja dan berpolitik secara profesional, seperti halnya saat Ia di tunjuk jadi ketua TKD Jokowi Ma’ruf Amin di Kota Tangerang saat itu.
“Kini saatnya saya belajar mendarma baktikan diri saya untuk terjun di dunia politik, saya sebagai orang hukum yakin bisa berpolitik, tapi orang politik belum tentu bisa hukum,” ucapnya.
“Sebagai anggota atau kader PDI-Perjuangan bicara pilkada 2024 saya belum kepikiran akan seperti apa? mengalir saja step by step, seperti menaiki tangga,” tukasnya.
Senada disampaikan sang putra, Willyanto Baruna Suwondo, Dirinya masuk sebagai kader PDI-Perjuangan saat ini bukan karna paksaan atau terpengaruh, tapi karna kecintaan dan yakin dengan perjuangan nyata partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu.
“Saya ingin terjun berpolitik, saya memiliki keyakinan bahwa orang disiplin ilmu hukum itu bisa berpolitik, saatnya yang muda yang berkarya,” ujar pemuda 31 tahun ini kepada Pelitabanten.com.
Karna Ia adalah pecinta olah raga, khususnya sepak bola Willy mengaku ingin lebih meningkatkan peran aktif millenial kota Tangerang untuk berprestasi di bidang olah raga mengharumkan nama Kota Tangerang dengan prestasi olah raga apapun.
Sebagai informasi, PDI-Perjuangan Kota Tangerang saat ini tengah membuka perekrutan kader partainya, dan bagi masyarakat yang ingin bergabung sebagai kader PDI- Perjuangan dipersilahkan untuk mendaftar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, perekrutan kader merupakan intruksi DPP dan dibuka sedikitnya bagi 10 tokoh masyarakat di Kota Tangerang untuk bergabung.
“Dari 10 orang, baru 4 orang yang mendaftar, Mereka sudah mengisi formulir keanggotaan, selanjutanya mereka akan kami berikan KTA sebagai tanda mereka secara resmi menjadi kader kami,” jelas Gatot yang saat ini merupakan Ketua DPRD Kota Tangerang.
Gatot menambahkan, terhadap ke empat kader baru tersebut, pihaknya sebelumnya sudah melakukan serangkaian komunikasi yang panjang, hingga akhirnya secara resmi mereka mandaftarkan diri.
“Ke empat kader ini sudah melalui proses komunikasi yang panjang dengan kami. Setelah yakin, kami persilahkan untuk mengisi formulir keanggotaannya,” ungkapnya.
Ia menaruh harapan kepada seluruh kader yang ada di Kota Tangerang untuk selalu hadir di tengah-tengah rakyat , selalu membantu dan menyelesaikan apa yang menjadi permasalahan rakyat.
“Kita adalah partai yang sangat dekat dengan masyarakat, para kader yang masuk hari ini adalah orang-orang hebat yang siap membantu dalam menyelesaikan permasalah yang terjadi di masyarakat,” tegasnya.
Mengenai pemilu di 2024 mendatang, Gatot menyatakan, tidak ada persiapan khusus, menurutnya 2024 adalah saatnya pertarungan bebas. Semua kader di persilahkan maju untuk ikut dalam pertarungan Pilkada ataupun Pileg.
“Kami terbuka untuk kader, dan harus diketahui bahwa PDI-Perjuangan adalah partai yang berani mengusung calonnya sendiri, baik dalam Pilkada ataupun hajat politik lainnya,” tandasnya.
