KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Informasi yang dihimpun Pelitabanten.com, 41 korban tewas dalam insiden kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, kini sudah dikirim Ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan Proses Identifikasi.
Menggunakan armada bus milik pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, beberapa perwakilan keluarga korban diberangkatkan menuju RS Kramat Jati guna membantu proses mengenali korban.
Sebelumnya, RSUD Kabupaten Tangerang telah menangani sebanyak 41 orang yang tewas akibat insiden kebakaran itu.
Kebakaran hebat yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang itu terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, 18 Armada Damkar BPBD Kota Tangerang dikerahkan untuk memadamkan api.
Selain korban meninggal, RSUD Kabupaten juga menangani 8 orang luka dalam peristiwa tersebut. Sebelum menangani 41 korban meninggal, mereka terlebih dahulu menangani 27 korban meninggal dunia yang langsung ke RSUD dan 14 lainnya dapat kiriman dari RS Sitanala.
“Ada 8 korban hidup, korban meninggal 41 orang. 41 orang ini 14 diantaranya kiriman dari RS Sitanala. Jadi ada 27 yang langsung dibawa ke RS Kabupaten Tangerang,” Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) dr. Hilwani, di RSUD Kabupaten Tangerang. kepada wartawan, Rabu (8/9).
Lanjut Dia menjelaskan, dari 8 korban hidup namun luka bakar berat, 6 diantaranya kondisi luka bakar diatas 50 persen.
“Dengan trauma gejala nafas, trauma gejala nafas ini yang berakibat fatal kalau terjadi sumbatan gejala napas,” tandasnya.
“Sampai saat ini kita tetap berkoordinasi dengan kepolisian, untuk selanjutnya nanti mungkin ada update selanjutnya bagaimana identifikasi 41 jenazah di kita,” tambahnya.
Dalam keterangannya saat meninjau langsung lapas kelas 1 Tangerang, Kapolda Metro Jaya menyampaikan keterangannya di hadapan awak media yang sudah berada di lokasi.
“Adapun yang meninggal ada 41 orang, kemudian yang luka ada 8 orang, 72 orang luka ringan,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam tinjauannya ke Lapas Kelas 1 Tangerang pagi ini.
Fadil menyebut, para korban tewas itu telah dievakuasi. Sedangkan korban selamat dibawa ke sejumlah rumah sakit serta poliklinik untuk mendapatkan penanganan medis.
“Yang luka segera kita lakukan perawatan di luar, rumah sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian,” katanya.