Pelitabanten.com — Penghujung tahun 2020, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten melakukan penyambungan listrik gratis untuk 689 warga tidak mampu di Provinsi Banten.
Program PLN Peduli dilakukan dalam rangka menyemarakkan Hari Listrik Nasional ke-75 Tahun, dengan mengusung ajang PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 yang bertujuan untuk mendonasikan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Simbolis, Manager PLN Unit Layanan Malingping Helmi Wahyudin berkesempatan menyalakan listrik di rumah pelanggan penerima bantuan.
“Terimakasih kepada para peserta yang telah mengikuti acara PLN VCRR baik peserta yang mengikuti kategori lari maupun bersepeda. Berkat donasi para peserta inilah kami dapat menyambung listrik masyarakat yang tidak mampu,” ujar Helmi Wahyudin, Rabu (30/12/2020) di desa Cipendeuy Malingping.
Listrik gratis ini didapat melalui kegiatan VCRR ini para peserta dapat berolahraga sekaligus berdonasi, karena setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah.
Setiap kilometernya akan dikonversikan sebesar Rp 40 ribu untuk lari dan Rp 35 ribu untuk sepeda. Selanjutnya Hasil konversi tersebut yang kemudian digunakan untuk menyambung listrik bagi warga tidak mampu dengan daya 450 VA.
PLN UID Banten melistriki 698 masyarakat tidak mampu dengan total nilai bantuan Rp 497,3 juta. Bantuan yang diberikan berupa sambungan listrik gratis mulai dari biaya penyambungan, instalasi listrik di dalam rumah, dan sertifikat laik operasi (SLO).
“Di Malingping sendiri sebanyak 147 masyarakat tidak mampu mendapatkan sambungan listrik gratis. Pelanggan ini yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia, sehingga bantuan dari para donatur atau peserta VCRR akan tepat sasaran,” lanjut Helmi.
Pada kesempatan yang sama, warga penerima bantuan sambungan listrik gratis, Oyok Suhaya, warga desa Cipendeuy Malingping mengucapkan terimakasih untuk Program PLN Peduli yang telah membantunya mendapatkan sambungan listrik gratis.
“Saya mengucapkan terimakasih untuk PLN yang telah memberikan sambungan listrik gratis, semoga dapat bermanfaat bagi kami sekeluarga, dan semoga amal ibadah ini dapat diterima,” ucap Oyok.
Adapun Icih, ibu paruh baya penerima bantuan listrik gratis dari PLN yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual sapu lidi, mengungkapkan kebahagiaannya karena kini rumahnya sudah tersambung listrik.
“Alhamdulillah, saya senang sekali listrik telah tersambung. Terimakasih untuk PLN Peduli yang telah membantu agar rumah saya terang,” ungkapnya.
