KOTA TANGERANG,Pelitabanten.com,– Ada pesta Halloween di Kota Tangerang Kota yang bermoto Akhlakul Karimah, Sabtu Malam, (27/10/2018).di selenggarakan di Ballroom Novotel Tangerang, lantai M1, Jalan Jendral Sudirman, Babakan, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang.
Halloween atau Hallowe’en (kependekan dari All Hallows’ Evening (Malam Para Kudus) merupakan budaya barat yang seharusnya tidak ada di negeri ini apalagi dikota tangerang.perayaan diduga tak berizin itu diikuti komunitas dari gym (tempat fitnes-red), komunitas cosplay, dan umum.
Pantauan awak media orang-orang berkostum aneh ala hantu berlalu lalang di Lobi Hotel. Dari yang menyerupai Hantu ala barat, dinosaurus, hingga hantu seram namun seksi. Sekitar pukul 17:30 acara Happy Halloween Zumba Party dibuka nampak diikuti peserta anak-anak hingga orang dewasa.
Ditanya media, Panitia acara bernama flame dan Anton dari pihak Novotel menjelaskan acara tersebut adalah dalam rangka menyambut perayaan Halloween yang rutin diadakan tiap tahun.
“ada sekira 170 orang peserta, diikuti para instruktur gym yang juga mengundang para anggotanya,” Ujarnya.
Dijelaskan Anton, pihak Novotel sebagai venuenya, acara Halloween biasa diadakan di akhir Oktober karena akhir pekan jatuh ditanggal 27 Oktober maka dipilihlah malam ini untuk penyelenggaraan acara.
Peserta yang hadir terlihat meyerupai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) dan saat dihampiri awak media mereka menolak diwawancarai,karena acara akan segera dimulai.
Sesaat ketika acara dimulai suasana Ballroom itu berubah menjadi redup gelap layaknya tempat hiburan malam. Musik keras dimainkan diatas panggung dibarengi mc talk show.
Sekira jam 19.00 WIB para pewarta meninggalkan lokasi, di jam 20:00 WIB dikabarkan bahwa acara dihentikan oleh pihak Satpol-PP kota tangerang dibantu Kepolisian Sektor Tangerang Kota
Saat dikonfirmasi hal tersebut,pihak hotel membenarkan adanya penghentian acara oleh Satpol pp dan kepolisian.
” Ada dua orang berseragam dan berpakaian bebas tadi ada yang masuk, tapi sudah pergi barusan,” jelas keamanan Hotel Rudy di ketahui dari seragam safarinya.
para pewarta terus menggali informasi dan terus berupaya untuk mengambil gambar peserta berkostum yang hendak keluar Area Hotel Novotel.
Sempat dilarang petugas keamanan Hotel. Namun setelah dijelaskan hak-hak media, mereka membiarkan.
Seorang peserta dari Jakarta, menjelaskan prihal acara seperti ini biasanya bisa lebih dari 3 jam.
“Saya cuma peserta, diundang dari Komunitas gym di grup WA,”ujar lelaki berbaju Hantu itu Namun ia menolak diambil fotonya.
Sampai berita ini diterbitkan Kapolsek Tangerang belum dapat ditemui media.Kasi Intel Satpol-PP Kota Tangerang saat dihubungi melalui telephone membenarkan ada petugas satpol pp yang menuju Hotel Novotel.
“Pak Ali ke Novotel,” kata Totong Kosasih.
Editor : Adin