PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Anak berusia lima tahun yang mengidap penyakit Hepatitis B dan gizi buruk bernama Adrian, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, tepatnya pukul 09.30 WIB pada hari Selasa (5/1/2016).
Kabar meninggalnya anak dari Susanto yang sempat berencana menjual ginjal seharga 1,5M kepada presiden Jokowi tersebut, langsung direspon Gubernur Banten Rano Karno. Melalui Dinas Sosial Provinsi, memberikan santunan kepada keluarga Adrian di kampung Kelapa Cagak, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy S Mulya menjelaskan bahwa Gubernur Banten telah menugaskan dirinya untuk menyerahkan bantuan kepada keluarga almarhum.
“Ini merupakan bentuk empati dari gubernur tehadap keluarga yang ditinggalkan, tim kita sedang bergerak ke Sobang,” jelasnya
Bantuan tersebut mencakup berupa uang duka sejumlah 5 juta rupiah dan sembako diberikan kepada keluarga Susanto. “Semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban keluarga Adrian,” katanya.
Nandy menambahkan, Jenazah Adrian langsung diberangkatkan dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat ke kampung halaman di Pandeglang setelah Adrian divonis meninggal dunia. “Bantuan berupa uang tunai dan sembako tersebut diberikan langsung kepada keluarga setelah prosesi pemakaman Adrian,” jelas Nandy.