TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Tangsel Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2019-2024 resmi dilantik. Pelantikan tersebut dipimpin langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan dihadiri Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Banten Septo Kalnadi, bertempat di Aula Blandongan, Kamis (15/4/2021).
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan bahwa sejak awal dihadirkannya Kwarcab Kota Tangsel, dirinya sudah ingin menyiapkan kantor sekretariat, dan akhirnya dibangun Rumah Blandongan yang awalnya disiapkan untuk sekretariat. Namun sayang karena banyaknya masyarakat yang antusias dengan bangunan ini akhirnya dialihfungsikan. “Itu sejarahnya,” kata Airin yang menambahkan bahwa Sekretariat Kwarcab Tangsel dibuatkan Joglo yang saat ini sedang diperbaiki.
Dia menambahkan bahwa sejak awal juga dirinya ingin membuat Camp yang bisa dimanfaatkan oleh Kwarcab. Namun, karena terkendala satu dan lain hal terpaksa ditunda. Sehingga saat sambil menunggu waktu yang tepat, dia berharap masukan dari pihak Kwarcab.
“Jadi nanti silakan dimasukkan konsep apa yang terbaik sehingga bisa dipertimbangkan oleh kami,” kata Airin yang menambahkan bahwa Kawasan Ciater masih luas untuk bisa difungsikan.
Dia juga menambahkan bahwa diakhir masa jabatannya ini dia menitipkan Kwarcab pada Walikota Terpilih untuk memberikan fasilitas Kwarcab Kota Tangsel agar Kwarcab bisa terus berkiprah secara maksimal.
Sementara Ketua Kwarcab Terpilih, Wahyunoto Lukman menjelaskan bahwa selama ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah memberikan fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai, “karena itu kami berterimakasih,” ujar Wahyu.
Dia menambahkan ke depannya, Kwarcab Kota Tangsel akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan bahwa mereka siap membantu, kapanpun dan dimanapun saat dibutuhkan.
Kemudian Ketua Kwarda Banten Septo Kalnadi menjelaskan bahwa untuk kepengurusan baru ini yang perlu diingat adalah pendidikan karakter. Diupayakan bahwa Kwarcab Tangsel bisa memberikan contoh yang baik agar bisa dicontoh oleh masyarakat. “Apalagi era milenial ini, dimana tantangan semakin besar,” katanya.
Dia berharap pengurus yang baru bisa menyesuaikan diri untuk melaksanakan pembinaan karakter di tengah masyarakat. Dengan harapan Indonesia tumbuh dengan sumber daya yang berkualitas.