SERANG,Pelitabanten.com, — Ribuan Buruh Banten Bersatu, tertahan aparat kepolisian saat hendak melakukan aksi demontrasi menuntut tolak upah murah. Rencana awal masa aksi akan dilakukan di depan rumah dinas (Rumdin) Gubernur Banten, H. Wahidin Halim. Senin (19/11/2018).
Namun aksi itu urung terjadi akibat masa yang sejak siang tadi melakukan konvoi dari Tangerang menuju Kota Serang ini, tertahan di jalan raya Parung atau Tugu selamat datang oleh pihak kepolisian.
Hingga pukul 18.00 wib masa aksi masih tertahan di lokasi. Aparat kepolisian yang menjaga jalannya aksi terdiri dari Polres Serang Kota, Polda Banten dan TNI.
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan pihaknya tidak memberikan izin aksi dilakukan di depan rumah dinas gubernur sebab akan mengganggu aktivasi masyarakat dan melumpuhkan Kota.
“Namun kita sudah memberikan alternatif para buruh untuk menyampaikan aspirasinya di pusat pemerintahan Provinsi Banten (KP3B),” ujarnya singkat.
Editor : Adin