PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Proyek pekerjaan peningkatan Jalan Pagelaran- Pasirkadu, Pandeglang, yang dianggarkan melalui Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pandeglang tahun anggaran 2021dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.890.038.451 (Dua Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Juta Tiga Puluh Delapan Ribu Empat Ratus Lima Puluh Satu Rupiah) dipertanyakan Aktivis sekaligus masyarakat.
Pengecoran jalan Kabupaten yang Menghubungkan kecamatan Pagelaran dengan kecamatan patia ini sama sekali tidak menggunakan besi cor (Wiremesh). Dikhawatirkan, kekuatan beban jalan tak optimal.
Iding Gunadi selaku Aktivis dari Aliansi Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) Sekaligus warga Kecamatan Pagelaran Angkat bicara mengenai mekanisme dan Pemakaian bahan untuk pengecoran jalan Pagelaran Pasirkadu “Baru kali ini saya melihat pengecoran jalan utama Kabupaten tidak memakai besi cor (Wiremesh).
Apa memang dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya) tidak harus menggunakan besi cor? Yang jelas, kalau tidak pakai besi cor (Wiremesh), nanti kalau ada gempa kecil pun,
jalan ini pasti akan retak-retak bahkan hancur, Lagi pula inikan Jalan kabupaten juga jalan penghubung antara kecamatan Pagelaran dan Patia yang sering di lalui oleh kendaran dengan bobot muatan di atas 15 Ton, apalagi pas musim panen Padi jalan ini di gunakan kendaraan truck bermuatan hasil panen padi tiapa hari dengan bobot 15 ton bahkan lebih.
Pembangunan jalan seperti ini hanya akan menghamburkan Dana APBD saja, pembangunan jalan beton tanpa memakai besi cor (Wiremesh) itu kualitasnya jelek dan akan mudah hancur apalagi sering dilalui oleh kendaraan-kendaran besar seperti truk yang muatannya bisa lebih dari 15 ton, saya meminta agar pihak pemerintah menghentikan pengerjaan Pembangunan Jalan Pagelaran – Pasirkadu Patia yang dilaksanakan oleh PT.Angger Eman ini, dan mengkaji ulang mekanisme penggunaan bahan-bahan matrial untuk pembangunan jalan beton ini, agar kami selaku masyarakat Pagelaran dan Patia merasakan pembangunan jalan baik dan bagus, dan memang kami sangat harapkan jalan ini agar segera dibangun tapi tidak dengan kualitas asal-asalan. kata iding.**