KABUPATEN,TANGERANG,Pelitabanten.com-Trauma masih menghantui pasangan suami istri yang tinggal di desa Rancalabuh Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang,
anak perempuan nya yang masih berusia 7 tahun jatuh berakibat pendarahan pada alat vitalnya mendatangi Puskesmas Kecamatan Kemiri Oknum Bidan mencurigai adanya pelecahan seksual. Jum,at 16/02/2024.
Bunga ( nama samaran) gadis kecil mengalami pendarahan alat vitalnya dugaan sementara menurut keterangan Upiyah ibu kandungnya di akibatkan terjatuh rasa cemas dan khawatir terjadi apa-apa membawa anak nya ke Puskesmas Kecamatan Kemiri.
Upiyah mengatakan ” pada waktu itu saya khawatir dan cemas saya bawa anak saya ke bidan di puskesmas Kemiri, setelah ada pemeriksaan dari bidan ,Saya di minta untuk merayu menanyakan anak saya karena kata bidan anak saya adanya kekerasan seksual ” ujarnya.
Upiyah menambahkan beberapa hari yang lalu anak saya jatuh lagi dalam rumah sehingga menimbulkan pendarahan banyak keluar dari alat kelaminnya,Saya panik membawanya ke salah satu klinik di wilayah Kecamatan Kronjo,tidak sanggup menangani di arahkan untuk di bawa ke RSUD Tobat ,karena saya dan anak saya yg berboncengan motor tidak mengerti proses di Rumah sakit, akhirnya saya putuskan untuk kembali membawa pulang ke rumah. Ujarnya.
Jaenudin ayah dari Bunga berharap adanya dugaan pelecehan seksual pada anaknya apa yang di katakan oknum bidan tidak terjadi ” Saya berharap adanya dugaan pelecehan seksual pada putri saya tidak terjadi karena sampai saat ini anak saya berkali-kali saya tanyakan tidak mengaku walaupun berbagai cara bujuk rayu” . Ujarnya.
Sementara berita ini di tayangkan belum mendapatkan informasi dan Konfirmasi kepada kepala UPT Puskesmas Kecamatan Kemiri.(SAMUDI).