Beranda News

Aneka Lomba dan Atraksi di Peringatan Hut Bhayangkara Polresta Tangerang

Aneka Lomba dan Atraksi di Peringatan Hut Bhayangkara Polresta Tangerang

KABUPATEN TANGERANG,Pelitabanten.com – Peringatan puncak Hari Bhayangkara ke-73 Polresta Tangerang digelar di Lapangan Sepakbola Batu Nunggul, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/7/2019). Bak peringatan Hari Kemerdekaan, acara itu pun riuh oleh ribuan masyarakat.

Foto Pelitabanten.com (Dok list)

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, konsep peringatan Hari Bhayangkara ke-73 adalah membaur bersama masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan dilaksanakan di lapangan yang berdekatan dengan permukiman warga.

Selain itu, skema kegiatan pun dibuat ringan namun lekat dengan selera masyarakat.

Foto Pelitabanten.com (Dok list)“Untuk itulah disediakan aneka lomba rakyat seperti panjat pinang, tarik tambang, dan lomba lain layaknya lomba di hari 17 Agustus,” ujar dia.

Sabilul menambahkan, selain lomba pada umumnya, masyarakat juga dihibur atraksi bela diri dari anggota Polresta Tangerang. Kata dia, ada atraksi memecahkan bata hebel, besi, dan balok es.

“Bahkan saya sendiri ikut tampil atraksi memecahkan bata hebel,” katanya.

Baca Juga:  Panwaslu Kota Tangerang Minta Pilkada Menjadi Ajang Berdomokrasi

Dia melanjutkan, Hari Bhayangkara jatuh taiap tanggal 1 Juli. Namun karena adanya serangkaian kegiatan pengamanan, untuk tahun ini, secara nasional Upacara Hari Bhayangkara diperingati pada tanggal 10 Juli.

“Namun tidak mengurangi makna Hari Bhayangkara yakni semangat Promoter untuk masyarakat,” terang dia.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar,Foto Pelitabanten.com (Dok list)

Kegiatan Peringatan Hari Bhayangkara ke-73 Polresta Tangerang diawali upacara resmi. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjadi inspektur upacara. Zaki kemudian membacakan amanat upacara dari Presiden RI Joko Widodo.

Kegiatan itu turut dihadiri Dandim 0510 Tigaraksa Lekol Inf. Parada Warta Tampubolon, para pengasuh pondok pesantren, alim ulama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi, dan unsur masyarakat lainnya