KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Reses anggota DPRD Kota Tangerang, Fraksi PDI Perjuangan, Dapil III Kota Tangerang, Hanny Arman Mattulesy dalam hal menyerap adanya aspirasi masyarakat Kecamatan Batuceper, Kecamatan Benda dan kecamatan Neglasari Kota Tangerang, yang diadakan, halaman RW 05/01, Minggu (3/11/ 2017).
Karena merasa bertanggung jawab terhadap masyarakat yang memilihnya hingga dapat mewakili rakyat di Dapilnya, Hanny Arman M mengadakan reses kepada Dapilnya untuk menyerap aspirasi masyarakat di sekitar wilayah pemilihanya. Kegiatan yang dihadiri. Camat , Kapolsek yang di wakili, dan Ananta Wahana sekjen DPP propinsi Banten juga para Ketua RW dan RT serta Ketua PAC PDIP, tokoh pemuda.
Saat diadakan sesi tanya jawab, nampak antusiasme masyarakat melontarkan pertanyaan dan menyampaikan keluhannya.
“Reses ini, merupakan tanggung jawab dari anggota DPRD untuk menyerap aspirasi dan segala macam keluhan dari masyarakat di Daerah Pilihan dimanah saya dipilih,” tegasnya
Lebih lanjut, Hanny mengatakan bahwa kegiatan Reses ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan sebagai catatan dewan untuk dilaporkan ketika Paripurna nanti.
“Reses ini dibiayai oleh APBD, jadi kita harus mempertanggung jawabkan untuk mengundang masyarakat, dan kebetulan ini adalah Dapil saya, namun sengaja saya kumpulkan semua dapil saya ini karena, masyarakat disinilah terdekat yang memilih saya, masyarakat yang harus kami salurkan aspirasinya,” katanya.
“Oleh karena itu, harus diketahui bahwa reses ini merupakan kesempatan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Seperti tadi kan kita lihat sendiri banyak yang menyampaikan aspirasinya, Mudah-mudahan kegiatan ini berkah dan bermanfaat bagi kita semua,” jelasnya.
Hanny Arman M yang juga anggota komisi III DPRD dari fraksi PDIP, semua usulan yang kami sampaikan nanti saat Paripurna tidak langsung disetujui karena terkait anggaran, usulan skala prioritaslah yang disetujui lebih dahulu.
Kemudian katanya lebih lanjut, Fungsi dewan adalah Kontrol, budgeting, legislasi. Dewan hanya mengontrol, menyetujui dan mengawasi.
Untuk itu katanya dikegiatan Musrembang harus matching dengan reses, karena bila tidak, akan terjadi tumpang tindih usulan kegiatan antara Pemda dan dewan,
Ananta wahana sekjen DPP provinsi Banten menyampaikan masalah pembangunan fisik yang perlu diperhatikan adalah jalan lingkungan dan drainase. Pembanguna jalan harus dibarengi dengan pembuatan drainase, sebab bila tidak akan terjadi banjir di lingkungan kami. Dan juga tentang kesehatan di masyarakat yang benar benar harus mendapatkan pengobatan yang benar di rumah sakit Sehingga yang tak punyapun bisa berobat engan baik.
Selanjutnya kata Ananta Wahana, pembangunan berupa non fisik , seharunya masyarakat bisa menyikapi sejak dini dengan adanya reses tersebut, agar mmasyarakat Batuceper bersatu menyatukan barisan juha punya skill dan kreatifitas dalam meruba pola fikir di lingkungan.
Sayang kita tidak bisa memanfaatkan sarana kesehatan Rumah sakit yang ada dilingkungan kita, karena kemampuan masyarakat yang kurang menunjang.
Untuk itu kami minta agar masyarakat mampu bisa mendapat pelayan kesehatan dan pelayanan dirumah sakit supaya dapat menunjang pembangunan yang ada juga melakukan pedekatan kepada pihal rumah sakit
“Laporkan ke dewan, Kita jangan jadi penonton di wilayah sendiri, tapi jadi lah pelaku masyarakat yang cerdas, untuk itu mari bersatu merapatkan barisan seperti kata pepatah jawa ” holopis Kuntul Baris” ,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Nurhidayatullah Camat Batuceper mengatakan bahwa yang ada di wilayah Kelurahan batuceper harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dipelihara.
Selanjutnya, kata Camat bahwa program Pemerintah Kota Tangerang bukan hanya pembangunan fisik, tapi ada bantuan yang langsung diberikan, seperti SD dan SMP gratis, Rastra, dan pengobatan gratis. (Ilham)