Beranda News

Anggota DPRI Eddy Wijaya Kusuma Serahkan Pompa Air untuk Kelompok Tani Kabupaten Tangerang

Anggota DPRI Eddy Wijaya Kusuma Serahkan Pompa Air untuk Kelompok Tani Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG PelitaBanten.com – Kelompok tani di Kabupaten Tangerang menerima bantuan alat pertanian berupa enam unit pompa air dari Kementerian Pertanian RI, Kamis 12 Juli 2018.

Bantuan itu diserahkan oleh anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 3 (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan), Eddy Kusuma Wijaya SH MH MM melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang kemudian diterima langsung oleh masing-masing kelompok tani (Poktan) yang didampingi anggota serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Poktan yang menerima bantuan pompa air itu berasal dari Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk, Desa Kosambi Kecamatan Mekar Baru, Desa Pengarengan Kecamatan Rajeg, Desa Kemuning Kecamatan Kresek, Desa Jengkol Kecamatan kresek.

Eddy Kusuma Wijaya menjelaskan pemerintah memberikan bantuan alat pertanian ini untuk kesejahteraan masyarakat.

“Pakai traktor ini sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang,” ujar Eddy Kusuma Wijaya.

Ditambahkannya, pemerintah mendorong masyarakat untuk kerja yang sifatnya revolusioner, bergerak cepat.

Diungkapkannya, Kabupaten Tangerang, saat ini bukan lagi lumbung padi. Di Sukadiri lahan itu sudah bukan milik rakyat, tetapi punya konglomerat, rakyat hanya menggarap.

“Bimbingan Petugas Penyuluhan Lapangan kepada petani jangan pernah terputus. Pertanian di Kabupaten Tangerang harus terus ditingkatkan. Banyak sekali alat pertanian yang didukung pemerintah untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap anggota Komisi II DPR RI ini.

Dikatakannya, yang menangani bidang pertanian di DPR RI sesungguhnya Komisi IV. Untuk bantuan alat pertanian di Kabupaten Tangerang ini Eddy Kusuma Wijaya berkoordinasi dengan Komisi IV agar para petani diperhatikan.

“Ternyata usulan kami ini didukung oleh Komisi IV dan pemerintah,” ujar Eddy Kusuma Wijaya.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Drh Mawardi NST yang akrab disapa Ucok mengungkapkan musim tanam di Kabupaten Tangerang tidak sama karena pengaturan air tidak rata. Dengan pompa ini diharapkan pengaturan air bisa teratasi sehingga musim tanam bisa sama.

Untuk sawah yang sistem pengairannya teratur, sambung Ucok, satu hektar bisa menghasilkan gabah sebanyak 8 ton. Sedangkan bagi sawah tadah hujan bisa mencapai 6 ton per hektar.

Sementara itu salah seorang Ketua Poktan dari Kecamatan Mauk, Jasir mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah dan anggota DPR RI dari Dapil Banten 3 yang telah memperhatikan kebutuhan petani.

Jasir juga mengungkapkan untuk ke depan pihaknya butuh bibit padi varietas unggul. Ini agar para petani Kabupaten Tangerang bisa menghasilkan padi yang bervariasi.

“Kami butuh sekali pompa air ini karena di wilayah kami sebagian besar sawah tadah hujan. Kami juga butuh bibit unggul,” beber Jasir.***

Angri