KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Rakorkomwil III APEKSI Resmi Dibuka, Walikota Ajak Peserta Berkolaborasi menuju Pemerintahan Menghadapi Era Ekonomi Industri 4.0.
Wali Kota Tangerang H. Arief R Wismansyah dalam kegiatan Pembukaan Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 yang berlangsung mulai tanggal 04 – 06 Desember 2019.
Pembukaan acara yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 tersebut hadiri juga oleh Wakil Wali Kota H. Sachrudin, Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany, Wakil Rakorkomwil III Dedy Yon Supriyono dan Gubernur Banten H. Wahidin Halim.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang didaulat memberikan keynote speech mengatakan bahwa kegiatan Rakorkomwil III APEKSI sebagai ajang untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan berdiskusi untuk menyuarakan aspirasi dari tiap Pemerintah Kota.
“Ini sebagai dorongan bagi seluruh anggota, untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan daerah dan memperbanyak kontribusi demi membangun negeri” ucap Arief dalam acara pembukaan yang berlangsung di ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (05/12/2019).
Lebih jauh, Arief juga mengatakan pada acara yang bertemakan menuju pemerintahan kolaborasi menghadapi ekonomi industri 4.0 akan berfokus pada Ekonomi Disruption.
“Maka ini menjadi sebuah inovasi dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang baru dan lebih efisien dan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim yang resmi membuka Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 menuturkan selamat datang dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta Rakorkomwil III APEKSI.
“Semoga dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi dan dihadapi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Airin Rachmi Diany sebagai ketua APEKSI mengungkapkan Pemerintah Kota diera 4.0 harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing.
“Saat ini tidak ada lagi kompetisi tetapi kolaborasi dan tentunya belajar satu sama lain untuk fokus membangun masyarakat yg lebih sejahtera,”ungkapnya.