Beranda News

Arief R Wismansyah Paparkan ‘Tangerang Live’ di Seoul Korea Selatan

Arief R Wismansyah Paparkan ‘Tangerang Live’ di Seoul Korea Selatan
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah diundang dalam pertemuan"2017 Seoul Mayors Forum on Climate Change atau Pertemuan Wali Kota Dunia" yang diselenggarakan oleh Internasional Council for Local Enviromental Initiatives (ICLEI), di Seoul Korea Selatan, Kamis (19/10/2017).

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota Tangerang mendapat kesempatan untuk memaparkan beberapa program unggulan mengenai isu perubahan iklim dengan tema Tangerang Live Sprit and Works for Coloring Indonesia pada acara “2017 Seoul Mayors Forum on Climate Change atau Pertemuan Wali Kota Dunia” yang diselenggarakan oleh Internasional Council for Local Enviromental Initiatives (ICLEI), di Seoul Korea Selatan, Kamis (19/10/2017).

Acara yang diikuti oleh beberapa pemerintah kota dari 43 negara tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memaparkan konsep Tangerang Live yang diterapkan di Kota berjuluk Akhlakul Karimah.

“Program yang dilakukan pemerintah kota Tangerang dalam menghadapi perubahan iklim diantaranya penghijauan yang meliputi program Tangerang Bersih, Tangerang Sehat dan pengelolaan sampah,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Jumat (20/10/2017)

Tidak hanya itu, Wali Kota Tangerang juga memaparkan soal penghematan energi dengan menggunakan transportasi massal yang nyaman dan aman. Melalui pemantauan di Area Traffic Control System (ATCS) yang berada di Dinas Perhubungan, Pemkot melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai terjadinya kemacetan.

Baca Juga:  Launching Kaos Lebak 2017, Bupati Iti Octavia: Jangan Pernah Lelah Membawa Lebak untuk Lebih Baik

Selain itu, dilaksanakan juga kegiatan Car Free Day setiap akhir pekan dan pembuatan jalur khusus sepeda. Tujuannya adalah agar polusi yang ditimbulkan dari asap kendaraan bisa berkurang Sementara untuk menjaga mutu kualitas udara yang berakibat pada perubahan iklim, kegiatan yang diterapkan adalah dengan melakukan uji emisi kendaraan secara rutin dan dipasangnya alat pengukur udara di beberapa lokasi.

Program ini sejalan dengan program Langit Biru yang diluncurkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup. Hasilnya, Pemkot Tangerang pernah mendapatkan penghargaan langit biru karena mampu menjaga kualitas udara dengan baik.

Program unggulan lainnya adalah dengan membentuk Kampung Iklim yang berisi pembuatan biopori, sumur resapan dan penataan lingkungan seperti perbaikan jalan, penerangan jalan umum, pembuatan sistem drainase hingga perbaikan rumah layak huni.

Dan yang terakhir adalah untuk mengatasi terjadi perubahan iklim, disediakan layanan gawat darurat yakni call center 112. Layanan ini mencakup beberapa laporan yakni kriminal, kecelakaan hingga kebutuhan ambulance.

Baca Juga:  Alumni Duga Furtasan Ali Berkampanye Di Posko KKM Uniba, Alumni: Ini Cara Norak dan Gratisan

“Seluruh program dan layanan ini sudah diterapkan oleh Pemkot Tangerang sejak tahun 2013 dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Untuk mewujudkan semua ini, Pemkot melibatkan peran warga karena kewaspadaan menjaga perubahan iklim dapat dilakukan oleh warga,” uja Arief R Wismansyah dalam siaran pers yang diterima redaksi pelitabanten.com.