KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – 50 Bacaleg Partai Golkar adalah kader-kader terbaik yang siap membangun bangsa dan negara, khususnya Kota Tangerang.
Hal tesebut dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tangerang, Sachrudin usai secara resmi mendaftarkan 50 bakal calon legislatifnya (Bacaleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang. Sabtu (13/5/2023) siang.
“Mereka adalah kader terbaik Golkar Kota Tangerang, dan telah siap berkontestasi sebagai peserta pemilu legislatif pada 2024 mendatang,” kata Sachrudin.
Butuh kerja keras dan semangat besar bagi para Bacaleg peserta pemilu 2024 bernomer 4 ini, lantaran ditargetkan meraih minimal 10 kursi bahkan lebih untuk keluar sebagai pemenang di Kota Tangerang.
“Target Golkar Kota Tangerang menjadi pemenang, pemenang penuh diatas partai lain, minimal 10 kursi, optimis lebih banyak lagi 12 Kursi akan kita raih,” ujar Sachrudin kepada awak media.
Bacaleg dapil 5 Kota Tangerang, Cibodas, Jatiuwung dan Periuk H. Supiani mengatakan meski menjadi pendatang baru dalam keikutsertaan pesta demokrasi 2024 nanti, dirinya akan tetap menunjukkan optimismenya mampu bersaing dengan Incumbent yang terlebih dahulu malang melintang di dunia politik.
“Tidak ada masalah meski harus bersaing dengan Incumbent ya, Saya tetap optimis untuk maju sebagai calon legislatif membawa aspirasi rakyat kota Tangerang,” ujar pria yang akan bersaing 17 kelurahan di wilayah pemilihannya.
Supiani yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha ini mengungkapkan, dirinya biasa berbaur dengan masyarakat, mendengarkan setiap aspirasi di lingkungan kecil, kadang tak sedikit mayarakat mengadu dan meminta bantuan yang bisa Ia berikan, baik berupa saran pendapat maupun bantuan sosial.
“Soal strategis khusus untuk meraup suara, saya biasa bergaul di lingkungan masyarakat kecil, semangat mereka membawa saya yakin untuk maju sebagai calon dewan 2024 mendatang,” tutur Dia.
“Mereka ( masyarakat Cibodas, Jatiuwung dan Periuk) sudah menyatakan dukungan terhadap saya,” ucapnya lagi.
Kendati demikian, Supiani menyadari bahwa konsekuensi dari pencalonan sebagai anggota legislatif adalah menang atau kalah. Untuk itu, dirinya mengaku siap untuk terpilih atau tidak terpilih.