Beranda News

Bahas Ancaman Ekonomi Warga Tangsel Ditengah Pandemi Covid 19, ITB Ahmad Dahlan Gelar Dialog Online

Bahas Ancaman Ekonomi Warga Tangsel Ditengah Pandemi Covid 19, ITB Ahmad Dahlan Gelar Dialog Online

TANGSEL, Pelitabanten.Com – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan menggelar Dialog Online. Acara digelar dengan nama Ngabuburit Online Bersama Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (8/5/2020). Kegiatan tersebut mengusung tema “Back to Normal or Going to the New Normal?: Masa Depan Kehidupan Warga Tangerang Selatan di Tengah Ancaman Virus Covid-19.

Hadir sebagai narasumber Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Abdul Rasyid, Djaka Badranaya (Dosen/pengamat ekonomi politik) dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Pitri Yandri (Kepala LP3M ITB Ahmad Dahlan). Acara diskusi yang menggunakan perangkat aplikasi Google Meet tersebut berhasil menarik perhatian warga Tangerang Selatan.

Dalam sesi diskusi, Abdul Rasyid mengatakan bahwa pentingnya seluruh warga mematuhi protokol yang ditetapkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan demi memutus mata rantai persebaran Covid-19. Ia juga menyatakan bahwa pemerintahan Kota Tangerang Selatan serius menangani dampak Covid-19 dengan memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat dalam bentuk jaring pengaman sosial.

Baca Juga:  Pemkot Tangerang Support Pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2023

Sementara Djaka Badranaya menyampaikan bahwa mau tidak mau, kita harus bersiap menghadapi situasi “the new normal”. Oleh karena itu pemerintah perlu segera merancang kebijakan yang mendukung hal tersebut semisal penyiapan anggaran pendidikan. Menurutnya, hal tersebut penting untuk menjaga kualitas SDM Kota Tangerang Selatan di masa depan.

Di lain pihak, Pitri Yandri menyajikan informasi hasil surveynya tentang tata kelola pemerintah di suburban dalam menangani dan mencegah persebaran Covid-19. Dalam sesi diskusi, Yandri menyampaikan bahwa ada ekspektasi masyarakat bahwa pemimpin daerah perlu menunjukkan keseriusan dalam menangani persebarannya “Visi strategis pemerintah kota dalam jangka menengah dan panjang harus  bisa terekspose ke hadapan masyarakat agar masyarakat memperoleh kepastian penanganan dampak Covid-19 di Kota Tangerang Selatan” ujarnya.