Beranda News

Bahaya, PT Panca Budi Idaman Beri Minuman Sereal Kedaluwarsa ke Karyawan

Bahaya, PT Panca Budi Idaman Beri Minuman Sereal Kedaluwarsa ke Karyawan
PT Panca Budi Idaman. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Disajikan untuk karyawan, PT. Panca Budi Idaman yang berlokasi di Jalan Arya Kemuning Blok F/6, Kawasan Benua Indah, Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, diduga memberikan minuman jenis sereal yang sudah kedaluwarsa.

Dari informasi yang dihimpun, minuman sereal merk Energen yang diberikan kepada karyawan itu pada Minggu, (8/8/2021) pagi dini hari. Minuman suplement tersebut nampak dari bungkusnya tertera tanggal Expired Juni 2021, Saat ini Agustus 2021.

Jadi, artinya minuman tersebut sudah kedaluwarsa alias tidak layak konsumsi dan akan membahayakan kesehatan karyawan.

Bahaya, PT Panca Budi Idaman Beri Minuman Sereal Kedaluwarsa ke Karyawan
Foto schreenshot Via WA Karyawan PT Panca Budi Idaman Minuman Sereal Energen Yang Diduga Kadaluwarsa. (Istimewa)

Arif salah satu karyawan PT Panca Budi Idaman mengungkapkan bahwa benar produk minuman yang disajikan pihak perusahaan melalui Security adalah minuman yang telah kedaluwarsa.

“Ia pak habis minum Energen dari pabrik pada mual-mual perutnya termasuk saya, setelah kita cek bungkus Energen ternyata sudah kedaluwarsa. Kan bahaya Pak sama saja pabrik mau meracuni kami,” ungkap Arif kepada wartawan melalui pesan aplikasi WhatsApp miliknya, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga:  Kembali Nakhodai DMI Lebak, Ucuy Mashuri Akan Benahi Organisasi Mulai Tingkat Desa Hingga Kabupaten

Arif sangat menyesalkan dan menyalahkan pihak perusahaan kenapa tidak memperhatikan minuman sereal yang akan diberikan kepada seluruh karyawan.

“Ya intinya perusahaan kurang teliti dan lalai dalam pengecekan sehingga minuman yang gak layak dikonsumsi dibagikan kepada karyawan mereka,” tegasnya.

Sementara terpisah, HRD PT Panca Budi Idaman Dwi saat dikonfirmasi telepone selularnya mengatakan, jika masalah minuman sereal Energen yang dipermasalahkan kadaluwarsa sudah ditarik begitu dapat info dari karyawan. dan Ia mengaku sampai saat ini hal itu tidak menimbulkan dampak.

“Untuk diketahui, Arif sebelum konsumsi minuman tersebut memang sedang sakit, dan kondisi serta gejala yang dilaporkan memang demikian. Jadi apakah bisa dibuktikan secara medis kalau mual nya akibat mengkonsumsi energen,” singkatnya. (Nur/Adn)