KABUPATEN LEBAK, Pelitabanten.com–Jalur distribusi bantuan logistik ke wilayah terisolir akibat bencana banjir bandang dan longsor di Lebak dan Bogor terus dilakukan perbaikan.
Jembatan darurat dengan sistem Karamantel (kerek) pun dipilih untuk memudahkan distribusi bantuan ke wilayah terisolir, salahsatunya di kampung Cimeong Desa Banjarsari Lebak Gedong Kabupaten Lebak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dedi, Anggota Baleno Club Indonesia asal kota Tangerang usai mengirimkan bantuan ke kampung Cimeong pada Minggu (19/1/2020). Bekerjasama dengan LSM Bintang Merah, Madu Pramuka Tangerang, dan Baleno Club Indonesia mengumpulkan bantuan dari para donatur di kota Tangerang.
“Saya bersama klub mobil baleno Tangerang setelah kumpulkan bantuan bertemu dengan Para relawan dari Kota Tangerang yang masih di sana bikin jembatan gantung, pengiriman bantuan hanya sampai di posko logistik karena jaraknya masih jauh ke wilayah terisolir dan akses jalannya pun masih terputus,” jelas Dedi.
Perjalanan menuju posko di kampung Cimeong pun menurutnya tidak mudah untuk ditempuh, dengan mengendarai mobil jenis sedan Baleno yang menjadi kebanggaan klubnya untuk membawa bantuan logistik.
“Jalannya terjal dan berbatu saat kami menuju posko di Cimeong, mobil kami sempat terjebak lumpur sampai keparter,” ungkapnya.
Dedi menambahkan setibanya di posko, bantuan tersebut diserahkan pada relawan asal Tangerang yang bergabung dengan komunitas motor Trill, para pengendara motor tangkas di medan berat tersebut kemudian yang akan membawa logistik ke korban di kampung terisolir.
“Sampai di posko relawan asal Tangerang kami langsung serahkan bantuan, Komunitas trill ada disana, mereka juga baru selesai membuat jembatan darurat dan alhamdulillah bisa sampai dengan selamat, semoga bantuan dari kami dapat bermanfaat,” tambah Dedi.