TANGERANG, Pelitabanten.com – Bermula dari kegelisahan seorang anak muda, melihat aktifitas kampung halamannya yang sepi dari kegiatan anak muda, Inggrit Astridayanti, tergerak untuk membangkitkan semangat muda dalam mempersatukan pemuda dan masyarakat dalam satu kegiatan yang positif, kreatif dan penuh nilai seni dan budaya. Bersama masyarakat, remaja dan muda-mudi, Inggrit selaku Ketua Komunitas Al-Furqon, AL-FURQON PEMBEDA, Pemuda Pemudi Berjiwa Muda, menggebrak kampung halamannya dengan kegiatan semarak ‘Al-Furqon Bangkit’, dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya tradisional, kuliner, dan panggung hiburan lainnya.
Spontan saja, tanah kosong yang disulap menjadi pusat pertemuan kegiatan ‘Al-Furqon Bangkit’ menjadi ramai, crowded, dan penuh aktifitas warga yang menyambut gembira. Kegiatan ‘Al-Furqon Bangkit’ dipusatkan di Jalan Al Furqon, RW 03, Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang. Minggu (29/7/2018)
“Beberapa hari ini pemuda-pemudi seakan-akan tidur, tidur yang terlelap tidak bangun-bangun, tidak adanya kegiatan. Dengan adanya gerakan alfurqon pembeda, sinergi dengan karang taruna HPL_03, kami membentuk semarak alfurqon bangkit, dimana acaranya dari pagi kita start jam 6 sudah ada senam bersama, yaitu senam kreasi budaya, yang dibawahi oleh Formi, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia, kemudian kami juga mengadakan cek kesehatan gratis dari puskesmas kelurahan Poris Plawad Utara,” ujar Inggrit Astridayanti
Semarak ‘Al-Furqon Bangkit’ mengusung tema ‘Bangkitkan Jiwa Muda yang Berbudaya, Berkarakter, Cerdas, Kreatif untuk Kampung Kita Menuju Lebih Sejahtera’. Kegiatan tersebut dimulai dari pagi hingga malam hari, dengan berbagai kegiatan positif lainnya. Seperti, Festival Kuliner, Panggung Hiburan Pemuda, Penyuluhan Narkoba dan Workshop Seni Budaya.
“Di jam satu siang, mengadakan sosialisasi seni budaya, mulai dari introductionnya, apa itu seni budaya, juga melestarikan lagu-lagu nusantara dan juga kami mendemonstrasikan tarian-tarian lokal budaya Tangerang, langsung dari instructurnya juga, dan diikutsertakan oleh masyarakat dan pelajar,” ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan di sore hari ‘Al-Furqon Bangkit’ menyuguhkan permainan tradisional dari organisasi FORMI.
“Di sore hari ada sosialisasi olahraga tradisional, dari formi, ada silat beksi, ada egrang, ada keropah panjang, dan lain-lain. Ada juga penyuluhan narkoba, yang disampaikan langsung dari BNN Kota Tangerang,” ucapnya
Menariknya, di setiap pembelian pada festival kuliner khas Kota Tangerang, panitia memberikan sebuah voucher untuk mendapatkan undian berupa barang elektronik. Dari kegiatan tersebut, Inggrit Astridayanti berharap masyarakat dan pemuda dapat bersinergi membangun kampung lebih baik lagi.
“Diharapkan, masyarakat sama-sama bersinergi membangun kampung kita untuk kesejahteraan kampung alfurqon,” tutupnya
Sementara itu, Purwanti, warga kampung Al-Furqon merasa bangga dan senang dengan kegiatan ‘Al-Furqon Bangkit’. Ia berharap kegiatan tersebut tetap dilaksanakan setiap tahunnya.
“Pengennya sih setiap bulan ada acara seperti ini. Kegiatannya bagus banget. Mudah-mudahan setiap tahun selalu ada.” Ujar Purwanti