LEBAK, Pelitabanten.com– Dikabarkan mundur dari Bursa Bakal Calon (Balon) Ketua KNPI seperti Muammar Adi Prasetya (Anggota DPRD Kabupaten Lebak Fraksi Partai Golkar), H. Dimas (Anggota DPRD Kabupaten Lebak Fraksi Partai PDI Perjuangan) menjadi angin segar bagi Jaro Daud yang akan melenggang untuk mendaftarkan diri menjadi Ketua KNPI Kabupaten Lebak. Jaro Daud menunggu restu dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) untuk dirinya maju menjadi Ketua KNPI Kabupaten Lebak Periode 2025-2029 pada Musda ke XII. Hal itu disampaikan Jaro Daud kepada pelitabanten.com pada Rabu (25/12/2024).
Jaro Daud menyatakan akan mengambil sikap di awal tahun 2025 setelah melihat konstelasi politik bursa Ketua KNPI Kabupaten Lebak hari ini.
“Dinamika pencalonan sudah terlihat dengan baik, peta politik perebutan Ketua KNPI sudah bisa dianalisa. Tentunya Mempertimbangkan dan di dukung ideologi yang sama seperti dukungan dari keluarga besar NU maka saya siap dan harus maju,” tegasnya.
Ia mempertimbangkan bahwa restu dukungan harus menjadi dasar pondasi untuk menyatakan siap dalam konstelasi pertarungan Ketua KNPI Kabupaten Lebak. Sebab KNPI harus mewadahi pemuda, dan KNPI harus melahirkan pemimpin yang sangat progresif untuk memajukan pemberdayaan pemuda.
“Saya melihat hari ini belum ada yang muncul dari Keluarga Besar NU yang maju untuk menjadi Ketua KNPI Kabupaten Lebak. Jika tidak ada yang maju, dan saya memperoleh restu dari KBNU maka saya nyatakan siap maju. Namun jika ada yang muncul dari Keluarga Besar NU, saya akan mendukung yang maju dari unsur NU. Saya pun menghargai setiap keputusan yang diambil oleh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Jaro Daud nyatakan untuk pemberkasan persyaratan Calon Ketua KNPI Kabupaten Lebak dirinya sudah mempersiapkan dengan matang.
“Berkas sudah Ok, tinggal restu yang harus dipersiapkan. Maju atau tidaknya kepastian itu ada di 1 Januari 2025,” pungkasnya. (MIR)