Beranda News

Begini Semrautnya Pengelolahan Sarana Dan Prasarana Milik Pemda Kota Tangsel

Begini Semrautnya Pengelolahan Sarana Dan Prasarana Milik Pemda Kota Tangsel

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com,-– Di jaman milenia dan serba komputerisasi ternyata masih ada dikota besar seperti Kota Tangerang selatan yang bermoto Cerdas, Modern dan Religius (Cimori-Red) itu ditemukan pengelolahan sarana dan prasarana publik yang kuno semua dikelola secara manual hingga membuat selisih paham kerap terjadi antar warga yang memiliki menggunakan sarana milik daerah tersebut.

Berdasarkan hasil dari investigasi media Pelitabanten.com ditemukan beberapa kasus terjadi pada pelayanan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan. Salah satunya Gedung Ciputat dan Gedung Olah Raga Tenis Bintaro. Pengelolahannya masih memakai cara lama,jika ada warga atau ingin menggunakan yang ada mereka hanya menulis di dan di papan pemberitahuan.tumpang tindih pun terjadi.

Bermula kasus semrautnya pengelolahan sarana dan prasaran publik ditemukan awak media ada di Gedung olah raga Ciputat yang berlokasi di Jalan H. Usman No.1 Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan ada sekelompok warga yang mengatasnamakan karang taruna berselisih paham dengan pengelola pasalnya saat utusan dari karang taruna ingin menggunakan dan menurut mereka sudah pesan lebih dahulu,namun pada kenyataannya pada tanggal yang sama sudah ada juga warga yang memesan,tak ayal cekcok mulut pun terjadi. Beruntung hal tersebut berhasil dilerai oleh kepala pengelola.

Di lain tempat dan waktu ditemukan juga buruknya pengelolahan pada Gedung olah raga Tenis Bintaro berlokasi di Sektor 3A Jalan Bintaro Utama 3A Pondok Karya Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.ada salah satu warga yang sudah memesan penggunaan Lapangan TenisĀ  buat tanggal (17/9) lalu,namun pada tanggal yang sama sudah ada orang lain yang menggunakan,lagi lagi kekecewaan terlihat diwajah yang sama-sama ingin menggunakan sarana dan prasarana pemerintah tersebut.

Ternyata masih banyak kasus-kasus lain yang masih belum terungkap, dikarnakan sistem pengelolahannya masih memakai cara lama dan manual.

Seperti di katakan Dogay dan Rahmawati selaku pengelola Mereka berharap pemerintah harus merubah cara lama dengan sistem pemesanan secara , sesuai dengan Kota Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius

” Kami meminta ada nya sistem aplikasi online agar tidak ada benturan dipengelolahan fasilitas ini, jadi semua termonitor secara online,” Ujar Rahmawati.

Hal senada juga diungkapkan para pengguna sarana dan prasarana olah raga seperti Atlit dan juga warga sekitar. semua berharap kepada pemerintah untuk meningkatkan pelayanan seperti pemesanan pemakaian secara Online.

Editor: Adin