KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto bersama Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Bambang Hari Tugiono menyambangi dua markas Ormas bentrok di Ciledug.
Aksi bentrok saling serang menggunakan senjata tajam tersebut terjadi di Depan Restoran cepat saji Mc’d, Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug Kota Tangerang. Rabu, ( 28/10/2020 ) dini hari tadi.
Sugeng menjelaskan, ada sedikit perselisihan antara kedua organisasi masyarakat (ormas) yaitu Forum Betawi Rembug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) dan kejadian dipicu dari hal yang sepele.
“Pemicunya hanya ada penurunan bendera salah satu ormas yang bertikai,” kata Sugeng.
Kepada ormas manapun bukan hanya FBR dan PP, Kapolres meminta untuk menjaga kondusifitas, tidak hanya TNI-Polri semua pihak termasuk ormas apapun di Kota Tangerang, mempunyai tugas dan kewajiban untuk bersama – sama menjaga wilayah Kota Tangerang.
“Kita ingin Kota Tangerang Aman, Nyaman Dan Kondusif, perselisihan apapun itu semua bisa diselesaikan dan tidak perlu menjadi persoalan yang berkepanjangan,” tuturnya.
Dalam bentrok tersebut diketahui terdapat beberapa orang terluka terkena sabetan senjata tajam yang digunakan kedua belah pihak yang bertikai, termasuk salah satunya adalah Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardhana yang dikabarkan terluka
“Kapolsek tidak apa-apa, sudah biasa itu, ada dua orang yang terluka dan sudah ditangani, mereka dari luar Kota Tangerang,” Jelasnya.
Sementara Dandim 0506/Tgr Kol Inf Bambang Hari Tugiono kepada awak media senada dengan Kapolres mengatakan bahwa perselisihan sudah diselesaikan, Ia meminta semua pihak bisa menahan diri.
“Peselisihan pasti ada tapi tinggal bagaimana kita menyikapinya, pemicunya sudah diselesaikan dan tadi sudah komitmen jangan sampai terjadi lagi, ini harus kejadian yang terakhir,” tegasnya.
Pertikaian yang terjadi di Ciledug bukan hanya sekali ini saja, bentrok kerap kali terjadi antar ormas di lokasi tersebut hingga kini masyarakat menjadi resah, kekhawatiran akan terjadi bentrok susulan hingga merambat kedaerah lain kerap menghantui masyarakat.