KABUPATEN,TANGERANG,Pelitabanten.com-Kecamatan Sepatan Timur yang di pimpin Miftah Shuritho Selaku Camat telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di aula kantor kecamatan bertema “Pemerataan pembangunan berwawasan lingkungan dalam upaya peningkatan daya saing daerah melalui kolaborasi antar sektor ”
Acara dilaksanakan pada, Senin (29/01/2024) dengan dihadiri, anggota DPRD Tk II Kabupaten Tangerang, perwakilan Bappeda , Camat Sepatan Timur, Kapolsek Sepatan, Danramil Sepatan, Perwakilan dinas perkim, Perwakilan dinas bina marga, koprasi kabupaten tangerang,Dinkes kabupaten tangerang,Kades se-Kecamatan sepatan timur, Para developer pengembang perumahan,serta para tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Sepatan Timur.
Musrenbang tingkat kecamatan merupakan wadah untuk musyawarah antar pemangku kepentingan dalam menindak lanjuti langkah-langkah program kegiatan prioritas yang terintegrasi dengan Musrenbang tingkat desa, Secara umum,
Musrenbang bertujuan untuk menampung berbagai usulan kegiatan pembangunan dengan pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up planning). Bottom-up planning adalah perencanaan yang disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat dan pemerintah hanya sebagai fasilitator.
Dalam kesempatan tersebut kepala desa sangiang dan sekaligus Ketua Forum APDESI Khomarullah, S.H mengatakan, “Pentingnya sinergitas antara warga lokal dengan warga perumahan serta mengedepankan Restorative Justice pada saat terjadi permasalahan hukum seprti halnya terjadinya khasus antara warga lokal tanah merah dengan warga perumahan panorama sepatan 1.
Di tempat yang sama I Putu dana,S.H,.M.H,.yang merupakan kuasa hukum PT.Arya Lingga Manik menuturkan, “Hadirnya kami ke acara ini merupakan undangan, bentuk sinergitas kami selaku developer perumahan ( PT.Arya Lingga Manik) dengan pemerintah kecamatan setempat,” tuturnya.
Lebih lanjut I Putu Dana memaparkan. ” Terkait apa yang di sampaikan ketua Forum APDES Kecamatan Sepatan Timur Prihal khasus yang belum lama tejadi kami sangat menyayangkan hal tersebut, dan kami sudah membantu semaksimal mungkin untuk mediasi dan hal lainnya, karna ini merupakan bentuk keperdulian kami bukan saja kepada warga panorama sepatan 1 selaku castamer kami,
Tetapi ini betuk keperdulian kami juga terhadap warga sekitar dan bukan hanya itu kebanyakan pegawai kami juga merupakan warga lokal di sini,” pungkasnya.
Dirinya berharap untuk kedepannya antara warga panorama sepatan 1 dan warga lokal bisa bersinergi dan berbaur baik untuk kemajuan desa tanah merah.
