TANGERANG, Pelitabanten.com – Ada hal terlihat ringan namun berarti, Dalam rangka menjalankan kegiatan sosial yang bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat anak-anak yang berada di dalam lapas, sekelompok pegiat sosial yang tergabung dalam Okomonis Samaria (OS) melakukan kunjungan sosialnya ke LPKA Klas I Tangerang pada hari ini Sabtu (15/9/18).
Diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh kalapas LPKA Klas I Tangerang ibu Hesti, beliau menyampaikan bahwa agar setiap anak disini mengikuti kegiatan dan rangkaian Acara yang diselenggarakan ini dengan semangat serta cerita, di lain hal beliau menyampaikan pula bahwa untuk saat ini di lapas terisi oleh 139 anak dari berbagai umur. Dalam penutupan sambutannya menyampaikan agar anak-anak tetap disiplin, sopan, dan menjaga ketertiban dalam berlangsungnya acara tersebut sampai selesai.
Menurut Bu Linda yang merupakan koordinator, Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sosial terhadap seluruh masyarakat, untuk saat ini kegiatan di lakukan di Lapas Anak kota Tangerang, akan tetapi sudah banyak lokasi di kota Tangerang yang sudah dilakukan kegiatan seperti ini.
“Pada perinsipnya kegiatan sosial ini bermanfaat dan tidak membedakan antara manusia berdasarkan kelasnya,” ucapannya.
Dari awal acara kegiatan ini di buka dengan doa dan games yang menyenangkan. Dilanjutkan dengan sebuah motivasi yang di berikan pemateri dari youth movement untuk memotivasi anak-anak yang berada di lapas ini agar tetap bangkit dan memiliki impian serta masa depan yang akan di capai setelah keluar dari lapas anak. Kegiatan ini bisa terselenggara oleh pak Hendrik dan Bu Linda serta teman-teman yang lainnya.
Menurut Hendrik, Masalah itu dapat meningkatkan kualitas kita, dalam mencari jalan keluar, Penjara merupakan tempat untuk orang-orang khusus dan istimewa.
“Siapkan dirimu setelah ini, apa yang akan kamu lakukan, tetap semangat dan fokus dalam tujuan. Bangkit dan raih kesempatan yang sudah diberikan oleh Tuhan, karena keledai saja yang seekor binatang tidak ingin jatuh ke lubang yang sama kedua kalinya, maka sebagai manusia harus bisa bangkit dan berbuat yang terbaik”, pungkasnya. (Angri)
