Beranda News

Berhasil Capai Target, Ini Prestasi Bea Cukai Tangerang di Tahun 2017

Berhasil Capai Target, Ini Prestasi Bea Cukai Tangerang di Tahun 2017

TANGERANG, Pelitabanten.com -Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tm Madya Pabean A Tangerang pantas mengawali tahun 2018 dengan rasa syukur yang mendalam. Pasalnya, seluruh indikator kinerja utama yang ditargetkan berhasil dilampaui.

Senyum sumringah nampak di wajah jajaran yang dipimpin oleh Aris Sudarminto ini. Bagaimana tidak, penerimaan dari sektor pabean maupun cukai semuanya hijau. Secara rinci sektor pabean berhasil menyumbang Rp 89.616.996.707 atau sebesar 130.54% dari target Rp 68.650.466.000 dalam APBN 2017.

Di lain pihak, sektor cukai menyetor andil penerimaan bruto sebesar Rp 1.624.568.685.720 atau 106.09% dari target Rp 1.531.336.969000. Secara netto, penerimaan cukai berkontribusi sebesar Rp 1.512.736.459726. “Sehingga secara total, Bea Cukai Tangerang berhasil membukukan penerimaan negara bersih sebesar Rp 1.602.853.456.427 atau 100.15% dari total target Rp 1.599.987.455000,” Terang kepala Bea Dan Cukai tipe Madya Pabean A Tangerang Aris Sudarminto ,Selasa (30/01/2018)

Aris pun mejelaskan bahwa empat besar perusahaan penyumbang penerimaan terbesar bagi kantor yang dipimpinnya tersebut. Kontributor terbesar diperankan oleh PT.Multi Bintang Indonesia. Diurutan selanjutnya berturut-turut adalah PT Panjang Jiwo, PT lndustri Semak, dan PT Cipta Rasa Sempurna. Keempat perusahaan tersebut masing-masing berkontribusi di atas seratus milyar.

Tak kalah menarik, unit penindakan dan penyidikan juga kinclong dalam prestasi. Di tahun 2017, mereka berhasil melakukan 61 penindakan. Masing-masing 46 untuk penindakan pabean dan 35 penindakan cukai. Jumlah ini meningkat bila dibanding tahun 2016 yang hanya 51 penindakan (36 pabean dan 15 cukai). Dari 35 penindakan cukai tersebut, 12 diantaranya merupakan penindakan atas minuman mengandung etil alkohol (MMEA) berupa 126 botol MMEA Iokal dan impor. Sedang 22 lainnya adalah penindakan hasil tembakau (HT) berupa 585.456 barang rokok dan 29.792 gram tembakau iris (TIS) ilegal. Sisanya merupakan satu penindakan etil alkohol (EA) sebanyak 18.800 liter.

“Penindakan ini berkontribusi besar mengamankan potensi kerugian negara di bidang pabean sebesar Rp 1,825,177,012 dan sektor cukai sebesar Rp 1.271.128.776. Sedangkan nilai barang yang berhasil ditindak masing-masing sebesar Rp 9.306.854.1327 untuk bidang pabean dan Rp1.509.874.500 untuk bidang cukai,” papar Aris

Dalam bidang pelayanan, prestasi Bea Cukai Tangerang (Beta sebutan populernya), juga turut bersinar. Dengan mendapatkan penilalan indeks kepuasan pengguna jasa 4,47 dari skala 5. Beta berhak atas kategori pelayanan yang sangat memuaskan. Jauh berada di atas target yang ditetapkan yaitu 4,17. Angka ini berhasil dari survei yang dilakukan oleh Kantor wilayah DJBC Banten bekerja sama dengan Direktorat Kepatuhan lnternal DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai).

Sisa belanja pun menampakan hasil menggembirakan. Untuk tahun anggaran 2017, total realisasi belanja berhasil terserap lebih dari target 95 persen. Sederet prestasi tersebut menjadi semakin lengkap dengan di ganjarnya Beta berupa sertifikat ISO 9001:2015 Sistem manajemen mutu bulan desember 2017 lalu. “Adanya sertifikasi ini semakin menguatkan komitmen Beta untuk memberikan layanan terbaiknya, itu semua menjadi bukti nyata bahwa bea cukai memang makin baik.”pungkasnya (Ajis)