Beranda News

Bersama Tiga Pilar, Kapolsek Karawaci Gelar Operasi Cipkon di Pertengahan Bulan Ramadhan

Bersama Tiga Pilar, Kapolsek Karawaci Gelar Operasi Cipkon di Pertengahan Bulan Ramadhan

, Pelitabanten.com – Memasuki hari ke 15 di bulan Ramadhan, Polsek Karawaci Bersama , (Polri, , dan Tramtibmas) dan Pokdar Kamtibmas gelar operasi Cipkon dengan target 3c (Curat, Curas dan Curanmor), Tawuran dan Gangguan Kamtibmas lainnya.

Operasi Cipkon yang dipimpin langsung Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim, SH, bersama Kanit AKP Nurjaya, Kanit Shabara IPDA Kamal dan Sebanyak 42 Personil gabungan diantaranya dari Kepolisian Polsek Karawaci (12 Personil), TNI (10 Personil), Tramtib Kecamatan (10 personil) dan Pokdar Kamtibmas (10 Personil). Dengan target 3 titik operasi yang dianggap rawan tawuran. Kegiatan tersebut sesuai atensi Kapolres Metro Kombes Pol Harry Kurniawan, S.IK, MH untuk selalu menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing guna antisipasi tawuran jelang sahur.

Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim, SH menegaskan “Memasuki hari ke 15 bulan di puasa kami (Polsek Karawaci) laksanakan gelar operasi cipkon setiap malam dan untuk operasi gabungan baru 5 kali digelar,” Kapolsek Karawaci Kompol Agus Salim, SH, Kamis (31/5/2018).

Baca Juga:  Semangat Isra' Mi'raj Menuntun Kemandirian dan Akhlakul Karimah

Bersama Tiga Pilar, Kapolsek Karawaci Gelar Operasi Cipkon di Pertengahan Bulan Ramadhan

Dikatakan bahwa wilayah yang dianggap titik-titik rawan tawuran di antaranya Jl. ceremai, Jl. setia budi, Jl. tanah gocap, dan Nambo jaya tepatnya depan City Mall, Jl. Perempatan Kenaiban, Sumur Pacing dan berakhir di Jl. Bayur.

“Kegiatan ini rutin digelar agar tercipta kondisi yang kondusif dan merasa aman dalam menjalankan puasa, dan berharap tidak ada aksi tawuran yang dapat merugikan 2 belah pihak,” imbuh Kompol Agus Salim.

Pihak kepolsian berupaya mencegah terjadinya aksi tawuran dengan melakukan tindakan preventif yakni membubarkan sekumpulan anak muda yang sedang nongkrong dan memberhentikan anak-anak yang sedang bermain di depan ruko.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda agar jangan ada yang nongkrong-nongkrong karena akan memicu aksi tawuran dan diharapkan untuk kembali kerumahnya masing-masing,” pungkasnya.