TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Penyelenggaraan Gebyar Al-Kautsar dalam rangka milad ke-9 Pondok Pesantren Al-Kautsar diisi dengan tabligh akbar dan tausyiah dari Ustaz Abdul Somad, yang diselenggarakan pada Minggu (04/12/2022).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan kebahagiaannya atas terselenggaranya tabligh akbar.
Baginya, kebahagiaan ini tentu tidak hanya dirasakan olehnya, tetapi juga dirasakan oleh warga Tangerang Selatan, karena dapat secara langsung mendengar tausyiah dari guru-guru di majelis ilmu yang sungguh luar biasa.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat meningkatkan silaturahmi antar sesama umat Islam di Tangerang Selatan yang berkumpul dalam satu majelis ilmu yang luar biasa,” ujar Benyamin.
Untuk itu ia mengajak untuk saling meningkatkan persatuan baik sesama umat muslim, maupun saudara sebangsa dan setanah air. Termasuk mempererat dan meningkatkan toleransi di antara umat beragama di Tangerang Selatan.
“Kami mengajak untuk terus meneguhkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan mempererat ukhuwah basyariah. Sekaligus kita tingkatkan semangat toleransi dan kita sebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan lil alamin dengan banyak menggemakan sholawat nabi dalam keseharian kita,” ujarnya.
Dengan menggemakan sholawat dalam segala kondisi apapun, ia meyakini bahwa setiap langkah pembangunan di Tangerang Selatan selalu diberkahi oleh Allah. Serta menjaga toleransi sekaligus menjaga kebersamaan dengan menghindari syiar yang mengandung kebencian.
Dan bersama para alim ulama, kiai, habaib yang selalu membantu pemerintah Kota Tangerang Selatan, dengan tidak henti-hentinya mendoakan sekaligus berikhtiar dalam membawa kemaslahatan di Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu, Ust.Abdul Somad dalam tausiyahnya berpesan agar anak-anak untuk dididik dan diajarkan dalam membaca Alquran. Agar generasi penghafal dan pecinta Alquran tumbuh di lingkungan keluarga kita.
“Bahwa anak-anak umat Islam saat ini harus dididik untuk bisa membaca Alquran. Jangan sampai mereka tumbuh, tetapi jadi bagian dalam buta huruf Alquran,” pesannya.