Beranda News

Binda Jateng Terus Lakukan Vaksinasi Masal dan Door to Door di Kabupaten Purworejo

Binda Jateng Terus Lakukan Vaksinasi Masal dan Door to Door di Kabupaten Purworejo

PURWOREJO,- Pelita.co – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan vaksinasi massal dan door to door di Kabupaten Purworejo, tepatnya di Desa Bandungrejo, kecamatan Bayan Purworejo, Jawa Tengah, Senin (13/12/21).

Kabag Ops Binda Jawa Tengah Woro Winahya mengatakan, vaksinasi masyarakat secara door to door hari ini diselenggarakan di delapan lokasi di empat kabupaten, yakni di Kabupaten Pekalongan diselenggarakan di empat lokasi yaitu Desa Donowangun Kecamatan Talun, Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Desa Wonokerto dan Desa Rowoyoso keduanya dari Kecamatan Wonokerto.

“Untuk di Kabupaten Banyumas di Desa Gunungwetan, Kecamatan Jatilawang dan Desa Mandiracan Kecamatan Kebasen. Di Kabupaten Grobogan di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, sedangkan di Kabupaten Purworejo dilaksanakan di Desa Bandungrejo, Kecamatan Bayan,” jelas Woro.

Menurut Woro, dari empat kabupaten, Binda Jateng mentargetkan sebanyak 8000 dosis vaksin, termasuk di Kabupaten Purworejo 1000 dosis. Untuk pelaksanaan vaksinasi ini terselenggara berkat kerjasama dari tim Binda Jateng, dari nakes Puskesmas Bayan, serta dibantu petugas dari Koramil dan Polsek Bayan.

Baca Juga:  Meski Pendaftaran Diperpanjang, Banyak TPS Masih Belum Punya Pengawas

Woro mengungkapkan, sampai saat ini, capaian vaksinasi di Provinsi Jateng per 12 Desember 2021 (https://vaksin.kemkes.go.id/) menunjukan progress yang sangat baik yaitu sebesar 73,89 persen. Sementara capaian Kabupaten Pekalongan sebesar 65,10 persen, Banyumas 75.19 persen, Grobogan 74,00 persen dan Purworejo 68,38 persen.

“Kami berharap, semoga dengan vaksinasi di Purworejo ini, dapat membantu percepatan vaksinasi, target kami minimal Kabupaten Purworejo bisa mencapai target 70 persen,” ungkap Woro.

Untuk wilayah yang telah melampaui target, kata Woro, tetap terus melaksanakan vaksinasi door to door, karena sangat efektif dalam rangka menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi terutama kelompok lansia dan difabel.

“Kami berpesan kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin, diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir, terlebih adanya ancaman mutasi jenis baru seperti varian Delta Plus dan Omicron,” ucapnya.

Baca Juga:  Orangtua Meninggal Covid-19, Kapolres Jadikan Ramdani dan Denas Anak Asuh

Selain itu, terang Woro, menjelang Nataru 2022, sesuai Inmendagri No. 62 tahun 2021, Pemerintah akan akan menyelenggarakan PPKM. Masyarakat untuk tetap menerapan prokes yang lebih ketat dengan tetap melaksanakan 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) dan 3T (testing, tracing, treatment).

“Harapan kami setelah semua masyarakat di vaksin, kekebalan komunal / herd immunity dapat segera terbentuk, dan aktivitas ekonomi dapat kembali normal kembali. Tidak lupa, Saya dari Binda Jateng, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan vaksinasi masal ini, “ungkapnya.

Terpisah, Triwulansari selaku koordinasi vaksinasi Kecamatan Puskesmas Bayan mengatakan, vaksinasi hari ini yang akan melaksanakan vaksinasi diperkirakan ada sekitar 1000 lebih. Karena selain vaksinasi kali ini, selain dosis satu juga ada dosis dua.

“Dengan Vaksinasi ini, kami berharap kepada warga, khususnya masyarakat Kecamatan Bayan yang belum melakukan vaksinasi, untuk segera melakukan vaksinasi, sehingga masyarakat bisa sehat semua dan menambah herd immunity. Selain itu, kami tidak lupa juga mengucapkan terimaksih kepada Binda Jateng atas kerjasamanya sehingga vaksinasi bisa terlaksana,” pungkas Triwulansari. (Wawan)

Baca Juga:  Kemendagri Minta Satpol PP Tegakkan Disiplin Prokes dengan Tagline "Jangan Kasih Kendor"