Beranda News

Buka Bimbingan Manasik Haji Kota Tangsel, Pilar: Ikuti dengan Baik dan Jangan Anggap Remeh

Buka Bimbingan Manasik Haji Kota Tangsel, Pilar: Ikuti dengan Baik dan Jangan Anggap Remeh
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat pembukaan acara Manasik Haji Tingkat Kota Tangsel,(foto Istimewa)

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com — Bimbingan manasik digelar agar para peserta mengetahui perihal dan tata cara pelaksanaan haji. Untuk itu ia berpesan agar mengikuti bimbingan ini dengan baik dan tidak menganggap remeh.

Pesan tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Pilar Saga Ichsan dalam acara Manasik Haji Tingkat Kota yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Tangsel di Aula Gedung Serbaguna Man Insan Cendikia, Serpong, Sabtu (13/05).”

Dengan mengikuti manasik haji, calon jemaah akan mendapatkan pengetahuan dan tata cara beribadah haji,” ucapnya.

Hal ini penting karena apa yang disiapkan saat ini semata-mata untuk meraih haji yang mabrur. Dimana, keseriusan dalam memahami ibadah haji harus datang dari dirinya sendiri.

“Dan melalui bimbingan manasik akan membantu itu, haji mabrur itu yang mampu membawa pribadinya menjadi lebih baik. Untuk itu ikuti manasik dengan baik dan benar,” katanya.

Termasuk dalam memperhatikan kesehatan saat pelaksanaan ibadah haji nantinya, dengan menjaga kesehatan fisik dan hal-hal lainnya.

“Jangan menganggap remeh untuk memelihara dan menjaga kesehatan fisik, jangan takabur, jangan ,” ingatnya.

“Jadi jangan lupa membawa obat-obatan dan vitamin untuk membantu tubuh menjaga kesehatan, bapak ibu tetap jaga jasmaninya, rohaninya, fisiknya, supaya benar-benar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.

itu, di kesempatan yang sama Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Dedi Mahfudin menerangkan bahwa di tahun 2023 jumlah calon jemaah haji di Tangsel sebanyak 1.091 yang terbagi ke dalam lima kloter.

Dimana fokus memberikan juga kepada lansia. Hal ini sebagai komitmen Kemenag terhadap calon jemaah haji yang telah menunggu sangat lama. Untuk itu, ia mengatakan pentingnya para calon jemaah haji mengikuti bimbingan manasik agar memahami tata cara sekaligus tahu kebijakan dari pemerintah.

“Manasik ini yang diberikan pemerintah kepada calon jemaah haji. Di tingkat kota dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dan di tingkat KUA sebanyak enam kali pertemuan,” jelasnya.