KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar lakukan evaluasi kinerja seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat se- Kabupaten Tangerang.
Rapat Koordinasi Evaluasi kinerja, program prioritas dan kegiatan OPD dan Kecamatan tahun 2019 digelar di Hotel Atria Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, (17/12/19).
Dikatakan Kabag Pemum Setda Kabupaten Tangerang, Tisna Hambali bahwa kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 17 hingga 18 Desember 2019. dengan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan Camat se- Kabupaten Tangerang.
“Acara yang dibuka secara langsung oleh Bupati Tangerang,”jelasnya.
Sementara dalam sambutannya, Zaki mengatakan berbagai macam tantangan dan pencapaian sampai akhir tahun ini semua patut disyukuri karena sebagian kegiatan sudah semua dikerjakan meskipun ada baberapa yang masih dikejar di akhir tahun 2019 ini, semua diminta untuk terus berusaha untuk sempurnakan pekerjaan diakhir tahun ini.
“saya harapkan rapat koordinasi evaluasi OPD ini bisa menggambarkan secara real dan jelas berapa sih capaian kita yang sudah dilaksanakan sampai saat ini, saya tidak mau diberikan data dan informasi yang tidak sebenarnya, lebih baik sampaikan apa adanya dan bila masih kurang dan ada kelemahan kita perbaiki bersama dan dicarikan solusinya,”tandas Bupati.
Zaki juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala OPD dan camat se- Kabupaten Tangerang atas kerja keras selama ini untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang lebih gemilang lagi, kedepan Dirinya berharap agar perbaiki hal-hal yang masih kurang.
“Pokonya kita harus kejar kegiatan yang belum terlaksana agar bisa diselesaikan sampai batas waktu yang ditentukan, dan agar kegiatan tersebut tidak menjadi silpa,” harap Dia.
Dilokasi yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Moch. Maesyal menuturkan bahwa tujuan Rakor OPD ini adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana program kegiatan berjalan sampai dengan saat ini, termasuk menentukan arah kebijakan pembangunan kedepannya, serta capaian dari masing-masing OPD dan untuk mendapatkan data dan informasi yang valid dari OPD masing-masing sesuai dengan keadaan dan fakta.
“Rakor ini harus benar-benar menghasilkan data dan informasi yang valid dan sedetail-detailnya nya mengenai informasi kegiatan capaiannya,” kata Maesyal.
“Yang penting jujur apa adanya trasparan saja kalo kurang ya kurang jangan dipaksakan nanti kita bisa perbaiki kalo masih ada yang kurang, karena ini sesuai dengan keinginan dan harapan pak Bupati,” tutupnya.