RANGKASBITUNG, Pelitabanten.com – Bupati Lebak, Iti Octavia mengajak stakeholder dan warga Lebak untuk mensukseskan peningkatan Sumber Daya manusia (SDM) berkualitas dengan pembangunan yang seimbang antara pendidikan umum dan agama. Menurutnya, untuk mendukung suksesnya program tersebut, Pemerintah tetah menggulirkan dan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) yang realisasinya tahun ini.
Untuk merealisasikan program prioritas tersebut, pemerintah akan melibatkan Forum Silaturahmai Pondok Pesantren (FSPP) Lebak, untuk melakukan evaluasi dan pendataan Pondok Pesantren yang akan mendapatkan batuan pembangunan tersebut.
“Saya mohon bantuannya kepada para ulama dan seluruh masyarakat terkait pelaksanaan program wajib mengaji, terutama kepada ibu-ibu agar selalu mengingatkan putra-putrinya untuk tidak berkeliaran pada jam. 18.00 – 20.00 wib, dan mematikan TV pada jam tersebut,” Ujar Iti di Rangkasbitung, Jumat, (15/1/2016)
Tidak hanya itu, Bupati Lebak Iti Octavia juga meminta, Peraturan Daerah (Perda) Wajib Mengaji yang telah dibuat itu untuk dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kontrol utama adalah keluarga, jadi kalau mengharapkan ulama dan aparatur saja tidak akan berjalan dengan baik karena hal ini harus menjadi komitmen kita bersama”, jelasnya.
Sementara kepala Kementrian agama (Kemenag) Lebak, Encep Saprudin Muhyi mengapresiasi dengan sejumlah program yang digulirkan pemkab Lebak yang berbasis peningkatan SDM dengan pendidikan yang seimbang antara pendidikan umum dan agama.
“Kami akan mengawal semua program yang telah digulirkan pemerintahan Lebak demi tercapainya SDM yang berkulaitas dan berimbang,” ucapnya singkat.