Beranda News

Cegah Corona, Arief: Jangan Nongkrong, Mending Dirumah

Cegah Corona, Arief: Jangan Nongkrong, Mending Dirumah
Cegah Penyebaran Corona, Arief Keliling Malam Imbau Masyarakat Tidak Berkerumun. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengimbau warganya agar tidak keluar rumah tidak berpergian ke tempat-tempat keramaian.

Pemberlakuan itu seiring dengan meningkatnya penyebaran corona atau Covid-19 di Kota Tangerang.

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri masih titik keramaian yang memang saat ini belum seutuhnya bisa ditinggalkan, seperti tempat berkumpul di Jalan Imam Bonjol yang masih banyak Pedagang Kaki Lima (PKL).

Wali Kota Tangerang yang terjun langsung meninjau lokasi meminta PKL untuk tidak menyediakan lapak.

Mereka (pedagang) diminta menutup berjualan hingga larut malam, Arief terus mengimbau warganya agar tidak keluar rumah apalagi hanya untuk sekedar berkumpul yang tidak penting.

“Dibawa pulang aja kopinya, sementara tidak usah ada lapaknya,”ucap Wali Kota saat meninjau lokasi di Jl. Imam Bonjol, Karawaci, Rabu (1/4/2020) malam.

Monitoring Wilayah. Foto Pelitabanten.com (Ist)

Kalau gak ada urusan gak usah nongkrong, mending pulang aja di rumah,” imbaunya saat melihat beberapa anak muda yang masih asyik nongkrong.

Bersama dengan Wakil Wali Kota Sachrudin, Wali Kota juga meninjau titik keramaian seperti cafe dan warung makan di wilayah Cibodas, Cipondoh dan Ciledug.

Arief juga meminta kepada pemilik usaha agar menyediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer bagi konsumen yang datang.

“Sediain air dan sabun cuci tangan pak, jangan lupa pakai ,” tegasnya.

“Kalau ada yang beli kasih tau nunggunya jaga jarak,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang juga telah membatasi akses jalan dari dan keluar Kawasan dimana lokasinya dikelilingi oleh Gedung MUI, Masjid Raya Al-Azhom, hingga Lapangan Sukun.

Untuk itu perlu diterapkan manajemen rekayasa lalu lintas yang membatasi pergerakan massa.

“Di sekitar Puspem kalau pagi sampai sore , tapi menjelang malam PKL datang akhirnya banyak yang nongkrong, makanya kita tutup,” tutup Wali Kota.