KOTA TANGERANG, PelitaBanten.com – Pemerintah harus terus memperkokoh nasionalisme, pemerataan kesejahteraan dan pembangunan guna mencegah faktor ketidakpuasan masyarakat Papua sehingga tidak menimbulkan upaya disintegrasi.
Penegasan itu disampaikan dosen Universitas Islam Syech Yusuf (Unis) Tangerang, Hilman dalam Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Pemerataan Pembangunan dan Nasionalisme di Papua” yang diselenggarakan Yayasan Abdi Bangsa, di sebuah rumah makan di Jl Syech Yusuf, Kota Tangerang, Rabu pagi 27 Desember 2017.
Dikatakannya, potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) Papua sangat besar. Tuhan menganugerahkan bumi Papua dengan segala kekayaan alamnya.
“Namun di tengah bergelimang kekayaan bumi dan laut Papua ada kesenjangan ekonomi dan ketimpangan pembangunan di sana,” ungkap Hilman.
Menurut Hilman, kesejahteraan rakyat dan pezmbangunan harus merata sehingga tidak terjadi ketimpangan ekonomi dan sosial. Pembangunan jangan terpusat di Jawa dan Sumatera.
“Jika terjadi ketimpangan dalam kesejahteraaan maka itu bisa menimbulkan disharmoni,” ujar Hilman.
Ditegaskan Hilman, pemerintah mutlak harus membuat kebijaksanaan pro kesejahteraan. Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar jika bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).***
