LEBAK, Pelitabanten.com – Berbeda dengan kanker payudara yang bisa diketahui dari salah satu gejala berupa benjolan, kanker serviks lebih sulit dideteksi. Makanya tak heran kalau penyakit ini sering disebut “pembunuh dalam senyap”.
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada leher rahim wanita. Leher rahim atau serviks adalah bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau uterus. Guna mencegah penyakit kanker serviks tersebut, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kabupaten Lebak menggelar pemeriksaan skrining inspeksi visual asam asetat (IVA) bagi kaum perempuan. Dengan diberikannya alternatif metode IVA ini, dapat meningkatkan harapan hidup sehat kaum perempuan.
“Sebetulnya, penyakit kanker serviks yang menyerang kaum perempuan bisa dilakukan pencegahan melalui pemeriksaan deteksi dini cakupan skrining IVA,” kata Ketua TP-PKK Kabupaten Lebak Ani Sumardi saat sosialisasi IVA Test di Desa Sumur Bandung Kecamatan Cikulur, Lebak, Minggu (1/10/2017)
TP-PKK Lebak menggelar kegiatan sosial selama dua bulan melakukan pemeriksaan deteksi dini skrining IVA untuk mencegah penyakit kanker serviks tersebut Pihaknya menargetkan sebanyak 3.000 perempuan, namun realisasinya hingga 4.000 orang.
“Kami menggelar deteksi dini kanker serviks itu di 28 kecamatan dan terbukti angka IVA positif cukup tinggi,” katanya.
Menurut Ani, pihaknya mendorong Puskesmas dapat menangani kaum perempuan yang teridentifikasi IVA positif bisa dilakukan pencegahan. Apabila, tidak segera dilakukan penanganan serius tentu bisa menimbulkan penyakit kanker serviks. Apalagi, kanker serviks Stadium IV cukup berbahaya dan banyak penderita yang meninggal dunia.
“Kami yakin kanker serviks itu bisa dicegah melalui deteksi dini pemeriksaan skrining IVA itu,” ujarnya.
Ia mengatakan, para penderita kanker serviks jangan sampai panik dan sedih dan sebaiknya rutin melakukan terapi sesuai anjuran tenaga medis. Sebab, penyakit kanker serviks itu bisa dicegah dengan pemerksaan IVA test. “Kami berharap kaum perempuan khusus pasangan usia subur (PUS) bisa mencegah kanker serviks,” katanya.