KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Bagi pemudik yang akan kembali ke Kota Tangerang diminta untuk mengecek kembali kesiapan phisik (kesehatan-red) dan kendaraan yang akan digunakan dalam perjalanan dari kampung halaman setelah merayakan lebaran 1 syawal 1440 Hijriah.
Hal tersebut disampaikan, Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf saat acara Halal Bihalal di Markas Batalyon Infanteri Mekanis 203/AK, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (6/6/2019). terkait pengamanan arus balik yang akan melintasi wilayah hukum jatiuwung.
Cek betul kondisi kendaraan baik Roda Dua (R2) atau Roda Empat (R4), patuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas di jalan, apabila ngantuk istirahat jangan di paksakan. pemudik diminta beristirahat di rest area terdekat.
“Untuk mudik, diwilayah jatiuwung sendiri banyak perusahaan ada yang sebagian mengadakan mudik bareng, dan ada yang menggunakan kendaraan masing-masing dan sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua. Arus balik kemungkinan puncaknya hari Minggu depan tanggal 9 Mei 2019, karena senin tanggal 10 Mei 2019 perusahaan-perusahaan sudah mulai beraktifitas kembali,” kata Eliantoro.
Selama masa mudik, terang Eliantoro, pengamanan atas rumah Kosong (rumsong) yang ditinggal selama libur lebaran, dirinya, bersama anggota terus melakukan pengamanan dengan sasaran dibagi menjadi 7 titik tersebar di tiga kecamatan. Wilayah Cibodas tiga titik yaitu Palem Semi, Perum Aster, dan Taman Cibodas dan di Periuk titiknya di Cadas, Gudang KPU dan Rw 21 Gebang Raya.
“Teknis pengamananya kami melaksanakan patroli biru ke 7 titik sasaran yang ada di Polsek Jatiuwung. kebetulan data dikami ada 17 ribu Kepala Keluarga (kk) yang melakukan mudik. Dan sampai saat ini H+2 wilayah Jatiuwung masih kondusif,” terangnya.
Diketahui beberapa hari lalu ada kasus pembobolan yang terjadi di rusunawa gebang blok C lantai 5, Ia menuturkan bahwa rusunawa dijaga pengamanan internal atau security, ada dugaan pelakunya adalah tetangga bukan orang luar. identitas tersangkanya sudah dikantongi polisi.
“Identitas pelaku sudah diketahui, System pengamanan perumahan dan rusunawa atau perusahaan-perusahaan sudah ada ada standarnya masing-masing. namun kendati demikian anggota setiap hari setiap waktu tetap melakukan patroli biru menyambangi rumah-rumah, pabrik maupun kontrakan-kontrakan yang tinggal pemiliknya selama mudik,”pungkasnya.