KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota dilingkungan tempat tinggalnya membantu menyambangi satu persatu rumah warga yang mudik.
Melalui pendekatan cooling Sistem, pemudik yang baru saja tiba dirumahnya dirayu untuk diajak melakukan Tes Swab Antigen Covid-19.
Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kemarin terus dilakukan, terlebih terhadap para pemudik dilingkungan masing – masing RT dan RW di kota Tangerang.
Sebab berdasarkan prediksi banyak pemudik yang baru kembali pada hari ini, Sabtu (22/5/2021) dan esok Minggu, (23/5/2021) dari kampungnya masing masing usai berlebaran, untuk kembali lagi beraktifitas Senin mendatang.
Adalah perwira polisi Kanit lantas Polsek Jatiuwung AKP Fahyani warga Kelurahan Gembor, Ia dan Aipda Purniawan (Bhabinkantibmas) setempat, bersama petugas kelurahan mendatangi dan mengantar langsung warga Perum Garden City RT 04 RW 07 ke Puskesmas Gembor untuk di Swab Antigen.
“Iya, jadi sejumlah warga yang baru kembali mudik kami jemput dan langsung kami diantar ke puskesmas untuk melakukan test swab antigen guna mengetahui kondisinya, terpapar covid-19 atau tidak,” ungkapnya kepada Pelitabanten.com Sabtu, (22/5) pagi.
Jelas Fahyani, Fasilitas Swab Antigen yang diberikan ini gratis tidak dipungut biaya apapun. ia meminta warga yang usai mudik tidak takut untuk melakukan tracing guna memutus mata rantai covid-19 agar tidak terjadi penyebaran di wilayah.
“Sebagai anggota polri dan kepanjangan tangan dari pemerintah kami memiliki kewajiban untuk saling menjaga dan melindungi keluarga dan lingkungan,” tukasnya.
Untuk diketahui pemerintah Kota Tangerang melalui dinas kesehatan meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk tidak menganggap remeh dampak dari aktivitas mudik dan libur lebaran.
Bahkan, Kadinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi tak bosan untuk terus mengajak masyarakat melakukan swab atau tracing mandiri untuk kebaikan semua pihak, termasuk percepatan penanganan kasus Covid-19.
“Sudah diberikan berbagai fasilitas secara gratis. Adabaiknya, menjadi kesadaran dan beban moral tersendiri bagi warga yang tetap melakukan mudik, untuk memastikan kesehatannya lebih dulu, sebelum bergabung dengan lingkungan, dan kembali beraktifitas normal, dengan melakukan swab atau tracing mandiri” tegas dr. Liza.
