Beranda News

Dansatgas Perkenalkan Beladiri Ju-Jitsu di TMMD 105 Kronjo

Dansatgas Perkenalkan Beladiri Ju-Jitsu di TMMD 105 Kronjo
Dansatgas Perkenalkan Beladiri Ju-Jitsu di TMMD 105 Kronjo. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

, Pelitabanten.com — Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Manunggal (TMMD) 105 Kronjo, Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon memperkenalkan olahraga Beladiri kepada personel TNI warga, Jumat (12//2019).

Parada yang juga menjabat Komandan Kodim 0510/Tigaraksa ternyata piawai melakukan berbagai gerakan olahraga yang berasal dari Jepang itu.

Pasalnya, pria bertubuh tegap itu ternyata merupakan Pembina Ju-Jitsu Indonesia Provinsi Banten.

Didampingi besar sawardi, Parada memperagakan beberapa gerakan olahraga yang teknik dasarnya bersifat mempertahan diri dengan memanfaatkan kelemahan serangan lawan.

Teknik-teknik Ju-Jitsu, kata Parada, terdiri atas menyerang bagian yang lemah dari tubuh lawan(atemi waza), mengunci persendian lawan (kansetsu waza/gyakudori), dan menjatuhkan lawan (nage waza).

“Teknik ini lahir dari metode pembelaan diri kaum Samurai (prajurit perang zaman dahulu) di saat mereka kehilangan pedangnya, atau tidak ingin menggunakan pedangnya,” kata Parada.

Baca Juga:  Sangat Disayangkan, Stadion Kelapa Dua Minim Fasilitas Kebersihan dan Tak Terurus

Sebagai olahraga asal Jepang, Parada mengatakan, aliran Ju-Jitsu yang tertua di Jepang adalah Takenouchi-ryu yang didirikan tahun 1532 oleh Pangeran Takenouchi Hisamori. Aliran-aliran lain yang terkenal antara lain adalah Shindo Yoshin-ryu yang didirikan oleh Matsuoka Katsunosuke pada tahun 1864, Daito-ryu yang didirikan oleh Takeda Sokakupada tahun 1892, Hakko-ryu yang didirikan Okuyama Ryuho pada tahun 1942, dan aliran lainnya.

“Inti dari olahraga ini, selain memiliki kemampuan , juga menjaga tubuh tetap dalam kondisi prima,” kata Parada.

Setelah mendapatkan penjelasan, para prajurit TNI dan Warga pun mencoba memperagakan satu per satu gerakan Ju-Jitsu. (Kodim 0510/Tigaraksa)