Pelitabanten.com – Tingginya tingkat partisipasi masyarakat Banten yang bergabung di Partai Gelora Indonesia, membuat Sekretaris Partai Gelora Indonesia, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Banten, Junaidi Fajri, semakin percaya diri, kalau partainya bersama masyarakat dapat membawa arah baru provinsi Banten.
Hal ini dia sampaikan saat di gelarnya Rapat Koordinasi Nasional ke 7 secara Virtual, Kamis (5/8) malam.
Di acara yang dihadiri langsung Ketua Umum, Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Ahmad Rilyadi, Bendahara Umum dan Mahfudz Shidiq selaku Sekretaris Umum, Junaidi, mengungkapkan, hingga awal Januari 2021, tercatat ada 10,000 lebih anggota baru yang terdaftar di Partai Gelora Indonesia Provinsi Banten.
“Ini modal awal yang sangat luar biasa bagi Partai politik baru seperti Gelora,” cetusnya.
Hanya dalam waktu 2 tahun, lanjut Junaidi, Partai Gelora mampu membentuk kepengurusan di 100% tingkat Propinsi, 100% tingkat Kab/ kota, 80% lebih tingkat kecamatan dan 10% tingkat PAC (ranting).
“Di Januari 2021, popularitas Partai Gelora masih di angka 10%. Alhamdulillah hasil survey Juni 2021, popularitas Partai Gelora naik secara signifikan diangka 40% dengan tingkat elektabilitas ( keterpilihan) 1.5%,” katanya.
Diterimanya Partai Gelora Indonesia di tengah masyarakat, ucap Junaidi, sangat berpeluang menjadi partai besar di Indonesia.
“Apalagi Gelora sudah mendapatkan capaian elektabilitas 1,5 %, ini angka keramat. Partai Gelora mampu menempati posisi terdepan diantara Partai baru,” tuturnya.
Dirinya mengaku senang dengan capaian ini. Sebab itu, dia mengajak seluruh anggota Partai Gelora Indonesia di Provinsi Banten untuk mengoptimalkan mesin politiknya hingga merangsek ke tingkat RT dan RW.
“Sebab itu, kami siap berkolaborasi bersama masyarakat Provinsi Banten,” pungkasnya.
Sisi lain, Partai Gelora Indonesia Provinsi Banten menyadari bahwa saat ini hal yang perlu diutamakan adalah kondisi kesehatan, ekonomi dan sosial masyarakat Banten yang terdampak mewabahnya virus Covid 19.
“Karena itu, kami Partai Gelora menyadari betul kondisi masyarakat saat ini. Bahwa hal yang perlu menjadi perhatian khusus adalah masyarakat,” tutupnya. (rls)