KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Kepala Bidang Pariwisata kota Tangerang Boyke Urif Hermawan menyampaikan, setelah dilakukan kajian dan juga melakukan kunjungan ke DKI Jakarta, selanjutnya Bioskop di Kota Tangerang sudah kembali di buka.
Namun kata Boyke, terdapat catatan yang harus dipatuhi terkait aturan yang ditentukan selama bioskop tersebut di buka lagi.
“Kita sudah izinkan, baru satu yang buka yakni Bioskop yang ada di TangCity Mall. Selebihnya 6 Bioskop lagi masih dalam tahap memenuhi aturan yang kita berikan sebagai syarat untuk beroperasi,” kata Kabid Pariwisata Pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan Kota Tangerang tersebut.
Terkait aturan yang harus dipenuhi management Bioskop, Boyke menambahkan, mereka harus mengurangi kapasitas jumlah penonton, tempat duduk yang dibatasi, pengecekan protokol Kesehatan dan juga harus menyediakan sinar ultraviolet di dalam studio, fungsinya untuk meminimalisir adanya virus dan bakteri didalam gedung.
“Atas persyaratan tersebut, para pengusaha sanggup. Makanya, kita izinkan dan kita pantau pada saat beroperasi. Jika melanggar mereka siap untuk menerima sanksi yang sudah di tetapkan salah satunya adalah penyegelan,” ungkapnya.
Boyke menjelaskan, bahwa selama Bioskop ini beroperasi akan ada tim pengawas yang terdiri dari Satpol PP, Dinkes, BPKD, dan Disbudpar Kota Tangerang. Tim pengawas ini akan memantau serta melakukan pengecekan selama bioskop beroperasi.
“Jadi, tidak ada alasan lagi mereka melakukan pelanggaran. Kami akan perketat pengawasan agar tidak terjadi kluster bioskop, makanya kita lakukan monitoring apakah mereka melanggar atau tidak,” tuturnya.
Sementara itu, ditanyakan soal lokasi wisata seperti taman tematik Boyke menjelaskan saat ini masih dilakukan penutupan, lantaran masih melihat kondisi penyebaran Covid-19. jadi kalau paksa untuk di buka, khawatir akan ada kasus baru sebab aturan protokol kesehatannya masih belum ada.
“Sementara ini, hiburan baru bioskop saja. Untuk taman masih belum kita buka, khawatir adanya kerumunan apalagi adanya larangan mudik yang bisa berpotensi adanya kerumunan pada lokasi wisata dihari raya libur Idul Fitri mendatang,” pungkasnya.