Beranda News

Deklarasi, Banten Lawan Corona

Deklarasi, Banten Lawan Corona
Rapat Pemerintah Provinsi Banten Mengantisipasi Virus Corona (Covid-19) di Rumah Dinas Gubernur Banten. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA SERANG, Pelitabanten.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten deklarasikan lawan Corona Virus.

Hari ini kita deklarasikan, kita melawan,” tegas Gubernur Banten Wahidin Halim dalam Rapat Pemerintah Provinsi Banten Mengantisipasi Virus Corona (Covid-19) di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl Ahmad Yani No. 158 Kota Serang. Pada Jum’at, (20/3/2020).

“Jadi semuanya harus bekerja keras. Semuanya harus melawan. Semuanya harus semangat. Pembiayaan, secara aturan kita cukup memberitahukan ke DPRD,” tambahnya.

Rapat yang digelar di bawah sinar matahari pagi itu membahas apa yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Banten dan apa yang harus dilakukan oleh pemeritah kabupaten/kota serta masalah pendanaannya.

Dikatakan, dalam Rakor Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Jajaran Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten (19/3/2020) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memperbolehkan mengalokasikan anggaran lainnya ditujukan untuk mengatasi Virus Corona.

Baca Juga:  Terbongkar Ada Rumah Produksi Narkoba di Apartemen Tangsel : Polisi Ringkus Tiga Tersangka dan Sita 24 Kg Tembakau Sintetis, Satu Orang DPO

“Kita sepakati bersama bahwa kita geser proyek yang tidak terlampau penting. Dana Tidak Terduga kita optimalkan,” ungkap Gubernur WH.

Gubernur WH juga instruksikan kepada Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid 19 Pemprov Banten mulai sekarang dan seterusnya untuk melakukan pembersihan dan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum di Provinsi Banten.

“Kedua, Dinas Kesehatan Provinsi Banten memperbanyak ruang isolasi. Juga menunjuk rumah sakit umum yang bisa dimanfaatkan. Kalau perlu kantor-kantor yang tidak terpakai kita gunakan sebagai ruang isolasi,” perintahnya.

Hal ini, lanjut Gubernur WH, karena semakin tingginya orang dalam pemantauan (ODP), semakin tingginya pasien dalam pengawasan (PDP), juga semakin naiknya pasien yang positif Covid 19.

“Kita akan melakukan penambahan rumah sakit rujukan. Karena Rumah Sakit Persahabatan dan Rumah Sakit Sulianti Saroso sudah padat. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Banten harus menyiapkan sendiri,” jelasnya.

Baca Juga:  Diterjang Bencana Alam Banjir, Pemkab Pandeglang Salurkan Bantuan ke Warga

“Saya akan minta ke Menteri Kesehatan, apakah kita akan melakukan rapid tes. Masyarakat harus dilayani karena suasana sosial memprihatinkan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga menghimbau masyarakat untuk menghindari keramaian. Kalau tidak menghindari, tetap menjaga jarak, tidak bersalaman, tidak bersentuhan, memakai masker, dan cuci tangan menggunakan sabun.

Rapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan. Diantaranya dengan menjaga jarak dan tidak melakukan jabat tangan. Turut hadir: Sekda Pemprov Banten Al Muktabar, Kadinkes yang juga Jubri Gugus Tugas Covid-19 Ati Pramudji H , Kepala BPBD Nana Suryana, seerta kepala OPD lainnya.