Beranda News

Demontrasi, 742 Polisi Kawal Massa Buruh Kota-Kabupaten Tangerang ke Jakarta

Demontrasi, 742 Polisi Kawal Massa Buruh Kota-Kabupaten Tangerang ke Jakarta
Polisi Kawal Aksi Massa Buruh di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang Menuju Istana Negara, Jakarta. Kamis, (10/8). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com Kota, Polda Metro Jaya, mengerahkan sebanyak 742 personel gabungan untuk mengawal aksi demonstrasi (demo) buruh yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini, Kamis, 10 Agustus .

Demonstrasi ini diikuti massa buruh yang datang dari Kota Kabupaten Tangerang.

Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut 742 personil gabungan tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, dan pemerintah daerah (pemda) Dinas Perhubungan dan Satpol PP no Kota Tangerang.

“Kami jajaran Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan 742 personel gabungan untuk melayani dan mengawal saudara-saudara kita dari elemen buruh yang melakukan penyampaian pendapat hari ini,” kata Zain dalam keterangannya kepada wartawan. Kamis (10/8/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan pengawalan dan pelayanan diberikan mulai dari keberangkatan hingga kepulangan di titik aksi yakni , Jakarta.

Baca Juga:  BNPB Siapkan Helikopter 'WaterBombing' Atasi Kebakaran TPA Rawa Kucing

“Aksi massa buruh ini berasal dari gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dan Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) Provinsi Banten, Kota dan Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Zain mengungkapkan, 742 personil gabungan ini terdiri dari Personil Polres dan Polsek Jajaran sebanyak 602 personel, TNI 70 Personel, Dinas Perhubungan Kota Tangerang 40 personel dan 30 personel.

“Selain pengawalan, personel yang kita kerahkan juga ditempatkan pada titik-titik lokasi kemacetan, mengatur arus hingga tidak menimbulkan kemacetan dan mengganggu aktivitas masyarakat,” papar Zain.

“Petugas juga disiapkan di titik kumpul di perbatasan atau di Pintu Tol Bitung, agar dilakukan antisipasi. Di rest area KM 12 dan 14, juga mengantisipasi supaya tidak ada massa yang menutup jalan tol,” tambahnya.

Untuk diketahui, demo massa buruh hari ini dilakukan untuk mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta (Ciptaker).

Baca Juga:  Imbauan Patroli Kamtibmas, Polsek Jatiuwung Kedepankan Pre-entif dan Preventif

“Pengamanan dan pengawalan aksi massa buruh ini kita lakukan dan persuasif, situasi aman dan terkendali,” tutup Kapolres.