TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap seorang terduga teroris bernama Kuswanto di daerah Bitung, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/1/2016) sekira pukul 05.00 WIB. Tim Densus 88 kemudian bergerak menggeledah kediaman terduga teroris tersebut yang berada di Kampung Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Dari penggeledahan tersebut, Tim Antiteror mengamankan sebuah laptop, sebuah hard disk, sebuah simcard, dan beberapa buku tentang jihad.
Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan menjelaskan perihal kedatangan Densus 88 Antiteror ke rumah terduga teroris.
Kuswanto merupakan terduga teroris yang memiliki kaitan dengan insiden bom dan penembakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
“Itu rumahnya, ada beberapa barang yang diamankan, seperti laptop, HP (ponsel), buku, sama catatan-catatan. Rumahnya sempat dikasih police line, tapi setelah penyitaan, police line dibuka lagi,” kata Ayi, Kamis petang.
Di mata warga sekitar, Kuswanto dikenal tertutup dan tak pernah membaur dengan masyarakat.
Menurut kesaksian tetangga terduga pelaku teror itu, Suhanah (51), Kuswanto sudah sekira 20 tahun tinggal bersama istri dan mertuanya di rumah yang juga dijadikan taman kanak-kanak (TK). Namun, dalam kesehariannya Kuswanto tak pernah membaur dengan masyarakat.
“Dia (terduga teroris) enggak pernah membaur sama warga. Salat Jumat saja enggak pernah di masjid kampung sini,” ucap Suhanah
Warga sekitar mengenal keluarga pelaku sangat tertutup. Kuswanto diketahui bekerja sebagai salah satu karyawan di pabrik kopi yang berada di daerah Bitung, Kabupaten Tangerang. Sementara itu, istrinya setiap hari libur kerap berjualan pakaian muslim di berbagai bazar di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
