LEBAK, Pelitabanten.com– Potensi wilayah desa harus terus digerakan untuk meningkatkan potensi desa dalam sektor ketahanan pangan. Ketahanan pangan sangat dibutuhkan untuk kemajuan desa. Terutama di Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Kepala Desa Warungbanten, Rudianto terus mengajak warganya untuk memanfaatkan potensi desa yang ada. Salah satunya dengan mengembangkan potensi perikanan, pekarangan rumah, dan lain-lain pada Kamis, 26/12/2024.
Rudianto, mengajak warga untuk terus menumbuhkan potensi yang ada. Apalagi di Warungbanten ad potensi leuit sebagai ketahanan pangan dalam lumbung beras. Selain itu juga di musim penghujan seperti ini, potensi perikanan sangatlah dibutuhkan terutama dalam mengembangkan ikan lele, nila, dan ikan mas.
“Prihal permodalan yang dilakukan oleh kami adalah dengan cara bergotong royong, seperti ada masyarakat yang memiliki bibit, maka bibit ikan tersebut di berikan kepada masyarakat yang akan mengembangkan potensi yang ada. Setelah panen, keuntungan tersebut bisa di bagi kepada yang memberikan bibit ikan,” ucapnya.
Desa Warungbanten melalui program ketahanan pangan mencoba budidaya ikan air tawar (Ikan lele, ikan nila, Ikan mas, dan ikan bawal) dengan sistem tambak jaring dan kolam terbuka. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif untuk perekonomian masyarakat. Selain itu kami Pemdes Warungbanten juga memberikan kesempatan bagi para pecinta mancing untuk menyalurkan hobinya, kebetulan kita punya cekdam di areal tambak yang dapat kami gunakan untuk mendukung kegiatannya.
Rudianto juga menjelaskan kalau dibidang olahraga kami sudah punya kebanggaan terhadap tim Birawa FC untuk sepakbola, Birawa Putri untuk tim volly ball putri, yang sudah sering mendapat gelar juara, untuk para kiyai dan santri, ibu-ibu majlis kita rutin adakan pengajian bulanan di desa setiap Minggu terakhir di akhir bulan.
“Para Pecinta mancing ini saatnya ikut andil untuk desa, diberikan kegiatannya insyaallah rencana akan kita selenggarakan pada awal tahun depan tepatnya tanggal di bulan Januari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di cekdam/ situ Ciparay Desa Warungbanten dengan hadiah utama satu ekor kambing (dari Kepala Desa) dan untuk lainnya disesuaikan oleh panitia. Diharapkan acara festival nguseup di cekdam 2025 nanti meriah serta mampu mendongkrak UMKM desa. Hingga saat ini memang belum resmi diumumkan tapi sudah lebih dari 50 orang peserta yang konfirmasi ikut, jika meriah kita akan lanjutkan event tahunan untuk skala desa dan untuk kepanitian biasa insyaallah setiap bulan juga bisa kedepannya,” terangnya.
Tujuan dari semua ini adalah untuk memaksimalkan potensi desa yang ada dan menumbuhkan nilai kreatif dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di wilayah desa.
“Semua itu demi desa berdaulat, agar lumbung terus hidup, dan disaat paceklik kita bisa bertahan dengan optimal,” pungkasnya. (MIR)
