KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Satu hari lagi, tepatnya 28 Februari 2023, Kota Tangerang genap berusia 30 tahun. Sejak berdiri pada 28 Februari 1993 lalu.
Dengan Tema ‘Berkolaborasi Membangun Kota’. Kota bermoto Akhlakul Karimah ini sudah banyak perubahan yang terjadi. Ditandai dengan tasyakuran pembangunan di 13 kecamatan.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang juga Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyatakan banyak sudah perubahan yang dirasakan di Kota Tangerang.
Namun, pesan banjir atau biasa disebut genangan oleh Pemkot masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus di selesaikan bersama di kota berjuluk Kota Seribu Industri ini.
“Kota yang Dewasa diusia 30 Tahun, tentunya harapan kita semua Kota Tangerang benar-benar menjadi kota layak huni, masyarakatnya aman, nyaman, damai dan bahagia,” ujarnya saat ditemui Pelitabanten.com di Kawasan Cipondoh. Minggu, (26/2/2023).
Namun, Ia mengingatkan Pemkot Tangerang jangan pernah berpuas diri, terus berbenah dan memperbaiki setiap kekurangan yang ada yang menjadi PR bersama seluruh stakeholder.
“Intinya jadikan lah Kota Tangerang, kota yang layak huni bagi masyarakatnya,” tuturnya.
Gatot menyebutkan, masih banyak keluhan dan aspirasi masyarakat yang belum dapat terselesaikan diantaranya penanganan Banjir, sektor perizinan pun menjadi catatan harus lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat.
“Pada persoalan perizinan, meski pun sudah baik. Namun harus terus dijaga agar menjadi lebih baik,” ucapnya.
Lalu, masalah lingkungan yang biasa kita sebut Genangan itu masih menjadi persoalan di beberapa titik wilayah Kota Tangerang. dengarkan setiap aspirasi masyarakat, Lakukan action menangani masalah banjir atau genangan itu.
“Seperti di Kunciran Indah kalau dari pengamatan saya dan aspirasi masyarakat perlu dibuatkan satu embung, karena air dari sana semua didorong ke Situ Cipondoh, dan masih banyak juga di wilayah lain,” katanya.
Kemudian persoalan kemacetan yang juga perlu mendapat perhatian pemerintah kota sesuai dengan fungsi dan kewenangannya.
“Intinya jangan berpuas diri, terus berbenah,” imbuhnya.
Terlebih, jelas Gatot tahun 2023 ini merupakan tahun terakhir pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Sachrudin. maka diharapkan tercapainya target RPJMD, khususnya dalam sektor pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk itu Gatot meminta Pemkot Tangerang terus melakukan inovasi kemudahan, investasi dengan melibatkan peranan masyarakat, salah satunya peran serta pemuda.
“Jangan sampai peranan investasi di masyarakat tidak dirasakan, karena sumber pendapatan daerah diandalkan dari pajak, retribusi juga membebankan masyarakat. dan yang paling penting dampak positif investasi harus dapat dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Sebagai wujud dari pesan yang ingin disampaikan DPRD Kota Tangerang kepada pemerintah kota, pada Paripurna HUT Kota Tangerang ke-30 yang akan digelar pada Selasa 28 Februari besok, ketua Pemuda Komite Nasional Indonesia (KNPI) akan membacakan sejarah berdirinya kota Tangerang.
“Sidang Paripurna akan kita gelar di sore hari, nanti Ketua KNPI akan membacakan sejarah Kota Tangerang, mewakili pemuda, kita ingin pemuda terlibat pada setiap pembangunan dan perubahan di Kota Tangerang ini,” pungkasnya.