TANGERANG, Pelitabanten.com – Calon Gubernur Banten nomor urut 1 (satu) H. Wahidin Halim disematkan romal di atas kepalanya, sebagai tokoh yang telah menjaga eksistensi kebudayaan dan ajaran Raden Aria Wangsakara dalam acara “Tjoetjoerakan Urang Tangerang” di pondok pesantren Daarul Falihin, Desa Lengkong Ulama, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Kamis (22/12/2016)
Dengan begitu, gelar ‘Raden’ diberikan kepada Wahidin Halim yang dinobatkan oleh keturunan Kesultanan Banten Raden Aria Wangsakara.
“Pak WH adalah keturunan yang ke delapan dari Aria Wangsakara. Karena Beliau juga turut menjaga eksistensi tradisi kesultanan banten,” ucap Madroji di Makam Pahlawan Aria Wangsakara, Lengkong Ulama, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Kamis (22/12/2016)
Bagi Wahidin Halim, Raden Aria Wangsakara tidak hanya sebagai Pahlawan Nasional, namun juga bisa dijuluki sebagai Pahlawan bagi Agama Islam. Karena Beliau turut andil dalam membangun sebuah negeri baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
“Sebenarnya kata engkong saya, saya dijuluki Raden. Karena masih ada keturunan dari Aria Wangsakara. Jadi saya harus meneladani perjuangannya dalam membangun Banten,” jelas Wahidin Halim dalam sambutannya.
Mantan Walikota Tangerang dua periode 2003-2013 ini bercerita, sejak tidak menjabat orang nomor satu di Kota Tangerang, dirinya kerap menyepi di pinggir Rawa Cipondoh dengan menggunakan romal di atas kepalanya. Dari situ, banyak teman yang melihatnya menjuluki WH sebagai Sunan Jaga Rawa.
“Pakain Romal yang dipake sekarang ini, pernah juga dipake oleh saya, saat sering menyepi di pinggir Rawa Cipondoh. Ada yang motret, orang-orang menyebutnya sunan jaga rawa,” cerita WH
Wahidin Halim yang saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Banten berpasangan dengan Andika Hazrumy periode 2017-2022 yang diusung oleh tujuh partai tersebut, bertekad akan mengembalikan kejayaan Banten.
“Saya mewakili keluarga besar Arya Wangsakara, dengan ini mencalonkan diri menjadi Gubernur Banten. Ke depannya, Saya akan kembalikan kejayaan Banten. Rakyat Banten akan sejahtera,” tegas Wahidin Halim.