SERANG, Pelitabanten.com – Ratusan masyarakat Desa Sujung Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang mendatangi kantor desa Sujung untuk menolak klaim sepihak yang dilakukan oleh pihak desa terhadap tanah wakaf masjid At-Taqwa.
Ues Athoillah selaku pengurus Ikatan Remaja Masjid At-Taqwa mengatakan, Pemerintah Desa dalam hal ini telah keliru, yang dengan sepihak telah melakukan pembuatan surat keterangan tidak sengketa kepada salah seorang warga yang diduga masih kerabat lurah sehingga membuat masyarakat kecewa.
“Padahal sudah jelas di tata ruang desa (leter c) di dalamnya tercantum bahwa tanah disitu atas nama masjid At- Taqwa bukan atas nama perorangan,” katanya kepada awak media Jum’at 06 April 2018.
Dikatakan Ues, saat ini masyarakat menginginkan agar pamerintah desa sujung mencabut surat tersebut, karna tidak ada data yang autentik yang dimiliki oleh si pembuat surat
“Kami masyarakat menuntut kepala desa sujung meminta maaf kepada seluruh masyarakat atau jamaah masjid at taqwa,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut) Imron Nawawi mengatakan, akibat ulah pemerintah desa yang melakukan tindakan tidak sesuai fungsi dan wewenang sebagai pemerintah untuk kesekian kalinya.
“Masyarakat sudah muak dan kecewa, kami masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada kepala desa, ditambah dengan ketidak hadirannya kepala desa untuk menemui masyarakat,” tukasnya.
Saya berharap kepala desa sujung untuk introspeksi dan jadikan persoalan ini sebagai bahan evaluasi dan ajang meminimalisir semua kesalahan yang sudah terjadi sehingga tidak terjadi di kemudian hari,” pungkasnya menambahkan.
Sementara hingga berita ini diturunkan kepala desa Sujung belum bisa dikonfirmasi. (Rizki)
