Beranda News

Dinas PUPR Kota Tangerang Mulai Lakukan Perbaikan di 33 Ruas Jalan Rusak

Dinas PUPR Kota Tangerang Mulai Lakukan Perbaikan di 33 Ruas Jalan Rusak
33 Ruas Jalan Rusak di Kota Tangerang Mulai Diperbaiki. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Kerusakan jalan di 33 wilayah yang ada di Kota Tangerang, saat ini memasuki proses perawatan dan pemeliharaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang.

Kepala Dinas PUPR Decky Priambodo mengatakan, kerusakan jalan di 33 ruas jalan tersebut saat ini dalam proses perbaikan dan perawatan serius. Apalagi, kondisi kerusakan jalan memiliki tingkat kerusakan yang dinamis dan variatif.

“Kerusakan jalan di 33 ruas jalan ini diakibatkan karena beban kendaraan yang melintas, ditambah kondisi lingkungan yang buruk seperti terendam air pada saat hujan lantaran rusaknya drainase,”ujarnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Selasa (25/8/2020).

Decky menambahkan, jumlah kerusakan jalan tersebut berdasakan hasil evaluasi di bulan April, diharapkan penanganan bisa diselesaikan sebelum musim hujan datang.

“Makanya kami sedang lakukan perbaikan, sehingga pada saat musim hujan tiba kondisi jalan yang rusak tidak membuat bahaya masyarakat yang melintas,”tuturnya.

Baca Juga:  Pertengahan April Perbaikan Jalan Rusak di Pandeglang Dimulai

Ia menjelaskan, untuk beberapa ruas jalan yang tingkat kerusakannya parah akibat terdampak protek strategis nasional, saat ini pemkot sedang mengupayakan bantuan penanganan melalui dana alokasi Khusus dari Pemerintah Pusat.

“Jalan yang rusak akibat proyek nasional diantaranya, Jalan Juanda, Jalan Garuda dan Jalan Marsekal Suryadharma. Ruas jalan tersebut sedang kita upayakan bantuan ke pemerintah pusat,”ungkapnya.

Decky menuturkan, di tengah wabah virus corona atau Covid-19 saat ini, PUPR hanya bisa melakukan kegiatan yang sifatnya pemeliharaan saja.

Untuk pembangunan jalan seperti betonisasi, masuk dalam program yang nantinya bisa dikerjakan di ABT atau di anggaran baru.

“Selama Pandemi, anggaran kami dialihkan sementara ke penanganan Covid-19. Makanya, kita hanya bisa memanfatkan anggaran yang ada yakni pemeliharaan dan juga perawatan yang sekala kecil,”pungkasnya.